Yogyakarta Aman Saat Gelombang Demo Naik, Okupansi Hotel Meningkat

Yogyakarta, metroraya.id – Libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan weekend di tengah maraknya gelombang demonstrasi, okupansi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat dratis. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia wilayah DIY, Deddy Eryono saat dihubungi melalui sambungan telekomunikasi mengatakan tingkat okupansi hotel se-DIY rata-rata naik. Minggu, 7/9/25

Pemilik Hotel Ruba Grha dan Resto Icik Kiwir tersebut menjelaskan okupansi hotel di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta rata- rata bisa mencapai 50 %. “Kenaikan ini terjadi pada periode Rabu 3 September hingga Sabtu 6 September 2025. Puncaknya Jumat 5 Sepetember 2025 pada perayaan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW,” jelas Deddy.

Hotel Ruba Grha Di Jalan Mangkuyudan, Mantrijeron, Yogyakarta. Foto; Dok Istimewa.

Kenaikan tersebut terjadi di wilayah kota bagian baik utara, selatan, barat maupun timur. “Untuk kenaikan di wilayah tengah (Malioboro sekitarnya-red) bisa mencapai sekitar 60 hingga 70 %. Alhamdulillah okupansi hotel se DIY bisa 50 persen rata-ratanya,” imbuh penggemar gudeg Mbak Ning Pojok Beteng Wetan.

Salah SatuMakanan Khas Yogyakarta. Gudeg Basah Mbak Ning (Jogteng Wetan) Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta. Foto: Metroraya.id

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut citra Yogyakarta tetap aman di tengah gelombang unjuk rasa berdampak positif pada usaha pariwisata dan perhotelan. “Kalau tingkat kunjungan PHRI tidak punya datanya hanya kita lihat di hunian kamar dan resto cukup baik pasca demo lalu, ini tidak lepas dari peran Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X,” ungkap Deddy Ketua PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia, berharap ke depan pemerintah lebih tanggap dan serius dalam mensikapi gelombang aspirasi yang datang dari masyarakat, “Kita berharap situasi yang kondusif selalu terjaga bila demontrasi penyampaian aspirasi bisa mengedepankan budaya khususnya di DIY serta tidak anarkis karena pariwisata sangat rentan degan stabilitas keamanan,” pungkasnya. *Pewarta: Arya/ Editor: Retnowati.