Yogyakarta, metroraya.id – Menyandang predikat sebagai miniatur Kota Yogyakarta tidaklah mudah. Sebagaimana sesuai dengan harapan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Kemantren Mantrijeron mempunyai sentra-sentra industri kecil sebagai pusat pertumbuhan perekonomian yang sangat potensional yang tidak lepas dari keberadaan para pelaku UMKM. Tentu saja didukung dengan adanya spot-spot pariwisata dan destinasi wisata religi, seni budaya, merupakan modal awal yang baik sebagai miniatur di wilayah Yogyakarta bagian selatan. Hal ini terlihat dari peran pemerintah yang memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap para pelaku UMKM, juga kemauan dari warga untuk selalu berkembang dan berproses.

Stand UMKM Dan Sponsor Ramaikan Kegiatan Gelar Potensi. Foto Metroraya.id
Gelar Potensi Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Mantrijeron, sebagai wujud bersatunya pemerintah, warga masyarakat, mitra usaha dan perusahaan dan publikasi media massa yang bersama-sama ingin mendorong Kemantren Mantrijeron menjadi pusat perekonomian dan pariwisata di Kota Yogyakarta bagian selatan.
Gelar Potensi UMKM Kemantren Mantrijeron diselenggarakan di Pendopo Asmorodhono, Komplek Kemantren Mantrijeron, Jl. D.I Panjaitan, Suryodiningratan, Kota Yogyakarta. Sabtu, 14/6/25.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Mantrijeron Nyawiji, dimana mengkolaborasikan potensi UMKM serta potensi seni budaya di wilayaha Mantrijeron. Harapannya Kemantren Mantrijeron yang berada di sumbu filosofi tidak hanya menjadi penonton saja tetapi bisa mengambil peran di dalam pengembangan dan pelestarian sumbu filosofi dengan gelar UMKM dan seni budayanya. Kami bersama warga Kemantren Mantrijeron siap mendukung dengan program pengembangan potensi pariwisata di Jogja Selatan,” terang Eni Purwati, S.Stp. M.Si., Plt. Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron.
Secara resmi acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta. Beliau menyampaikan rasa bangganya sebagai kampung halamannya, Kemantren Mantrijeron dapat menyeleggarakan kegiatan ini. Dan semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai miniatur Kota Yogyakarta di wilayah selatan.
“Kita ketahui di wilayah Kemantren Mantrijeron ini sudah komplit. UMKMnya sudah cukup maju, kita juga punya Jogokariyan, daerah turis Prawirotaman, banyak juga pengusaha-pengusaha Jogja yang tinggal di sini. Harapan kami terjadi sinergi kolaborasi antara UMKM yang ada di sini dengan yang sudah mapan, sehingga salah satunya dalam waktu dekat dalam rangka HUT Kota Yogyakarta kita bisa tampilkan lagi potensi UMKM yang lebih besar lagi dan komprehensif,” jelas Wawan Hermawan, Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Kolaborasi Enam Desainer Forkom Mantrijeron Dalam Pembukaan Acara Gelar Potensi UMKM Mantrijeron. Foto: Dok. metroraya.id
Pertunjukkan tari dan fashion show hasil karya enam desainer Forkom UMKM Kemantren Mantrijeron sangat menghibur dalam rangkaian acara pembukaan. Selanjutnya dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti Lomba Mewarnai Anak, Lomba Merangkai Hampers, Lomba Fashion Show Anak dan Dewasa, gelaran ini menuai atensi dan partisipasi aktif dari warga Kemantren Mantrijeron. Masing-masing pemenang dari lomba tersebut mendapatkan hadiah uang tunai dan sertifikat. Sedangkan banyaknya doorprize menarik yang dibagikan semakin menambah semarak acara tersebut.

Wawali Kota Yogyakarta Saat Mencicipi Salah Satu Kuliner UMKM Mantrijeron. Foto: Dok. metroraya.id
Para tamu undangan dan pengunjung dimanjakan dengan berbagai stand menarik yang menyajikan aneka kuliner, crafts dan fashion dari pelaku UMKM di seluruh Kemantren Mantrijeron. Mereka juga dapat memanfaatkan stand cek kesehatan gratis dan dapat mengakses berbagai informasi dari stand-stand sponsor seperti PDAM Kota Yogyakarta, Bank Jateng Syariah, RS JIH, Universitas Terbuka dan lain sebagainya yang totalnya hingga 43 sponsor.
Selaku Ketua Panitia Penyeleggara, Diah Marini juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pendukung acara, mulai dari pihak sponsor, media partner, para pemangku kebijakan, dan yang lebih utama dari seluruh warga Kemantren Mantrijeron khususnya para pelaku UMKM yang selalu bersemangat untuk terus berkarya dan berkegiatan demi majunya Kemantren Mantrijeron. *Penulis/Editor: Rochmad/Retnowati.
Leave a Reply