Yogyakarta, metroraya.id – Universitas Atma Jaya Yogyakarta melalui Kantor Kerja Sama dan Promosi KKP sukses menyelenggarakan International Cross Cultural Day (ICCD) tahun 2025. di Lobby Lippo Plaza Mall, Yogyakarta. Sabtu, 20/9/25
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-60 UAJY dengan mengusung tema From Vibe to Tribe Cultural Odyssey.
Acara ini menghadirkan booth kuliner dari sembilan negara, yakni Afrika, Kamboja, Bangladesh, Pakistan, Laos, Jerman, Timor Leste, Fiji, dan Amerika Serikat. Setiap booth dikelola oleh mahasiswa asing yang tengah menempuh studi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, sehingga pengunjung berkesempatan mencicipi langsung ragam hidangan otentik dari berbagai belahan dunia. Selain itu, sejumlah perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia juga turut serta dengan menampilkan kuliner khas Nusantara.
ICCD 2025 secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran lintas budaya. “Acara ini dapat menjadi ruang interaksi dan pembelajaran antar mahasiswa dari berbagai negara. Melalui ICCD, kita semua bisa saling mengenal, memahami, sekaligus menghargai keberagaman budaya yang ada, “ungkap Nurhartanto.
ICCD 2025 menyajikan rangkaian kegiatan menarik, di antaranya workshop pembuatan bakpia yang dipandu oleh Anna dari Bakpia Citra Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung pada sesi pertama ini mendapat sambutan hangat dari peserta karena memberikan kesempatan untuk mempelajari secara langsung pembuatan makanan khas Yogyakarta. Keseruan acara semakin bertambah dengan hadirnya lomba cosplay anime dan fashion show yang menampilkan berbagai busana kreatif serta kostum unik, menjadi daya tarik khusus bagi kalangan muda.
Dua Mahasiswa UAJY Asal Amerika Saat Praktek Membuat Bakpia. Foto Humas UAJY.
“Acaranya seru, seneng sekali bisa datang ke ICCD 2025. Banyak kuliner dari berbagai negara, suasana meriah, dan bisa ketemu teman-teman dari berbagai negara sambil belajar tentang culture mereka. lomba-lomba yang diadain juga seru. Semoga terus ada setiap tahun dan semakin meriah kedepannya, “ ungkap Gabriella Shinsky, salah satu pengunjung ICCD 2025.
“Saya sangat terkesan dengan ICCD hari ini karena begitu banyak negara yang ikut serta dan juga banyak pertunjukan fashion yang ditampilkan,”ungkap Thiengyang, mahasiswa asal Laos.
Kepala Kantor Kerjasama dan Promosi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Drs. Ign. Agus Putranto, M.Si juga menambahkan bahwa ICCD merupakan ajang penting untuk mempererat persahabatan antarbangsa. “Terima kasih kepada semua yang hadir di ICCD 2025. Acara ini sangat berkesan karena menghadirkan momen persahabatan dan kebersamaan. Dari sini kita bisa belajar dari setiap negara yang berpartisipasi, sekaligus memperluas jejaring. Ke depan, koneksi dan kolaborasi lintas negara akan menjadi bahasa global yang menyatukan kita, “jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Lucia Dwi Rini Harjanti, SIP., Wakil Kepala Bidang Kerja sama KKP, yang menekankan pentingnya pemahaman lintas budaya. “Kami berharap para peserta dan pengunjung tidak hanya sekedar mengenal, tetapi juga memahami budaya masing-masing, “ujarnya.
ICCD menjadi agenda budaya tahunan UAJY yang membuka ruang ekspresi bagi mahasiswa asing sekaligus memperkenalkan keragaman budaya internasional kepada mahasiswa UAJY maupun masyarakat luas. *Pewarta: Rochmad | Editor: Retnowati.
Leave a Reply