Yogyakarta, metroraya.id – Mengenang jajan tempo dulu ada di Pasar Kangen Yogyakarta yang di gelar mulai 18 September hingga 24 September 2025 di Taman Budaya Yogyakarta TBY, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Sebuah acara tahunan yang diadakan sejak tahun 2007 ini menjadi pengobat rindu para pengunjung, beragam jajanan khas jadul, langka, unik yang dijajakan serta berbagai karya seni budaya dipertunjukan.
Dalam event kali ini pihak penyelenggara menghadirkan 152 stan kuliner tradisional dan 66 stan kerajinan serta barang antik. Ragam makanan dan minuman tempo dulu seperti cenil, tiwul, hingga wedang uwuh akan kembali memanjakan pengunjung, diiringi nuansa seni yang khas.
Pasar Kangen yang dibukan Kamis sore, 18/9/25 riuh ramai oleh pengunjung. Salah satunya Stevany warga Mlati, Sleman yang hadir bersama keluarganya. Ia, mengungkapkan sudah cukup lama menunggu adanya Pasar Kangen ini, “Yang saya kangeni di sini soto Pacitan, rasanya khas sejak jaman masa kecil saya juga jajannan jaman saya kecil juga tersedia, seperti kue Kontol Kecepit (Tolpit-red) makanan khas dari Bantul. “ujar Vany, singkat.
Masih di seputar Pasar Kangen, Walyono jauh- jauh datang dari Mertoyudan, Magelang menyempatkan datang demi memburu jajanan kesukaannya, “Disini yang paling saya suka dan Jenang Blendung, Tiwul dan Sate Kere, Mas. “ucap pegawai salah satu BUMD di Kabupaten Magelang.
“Ini saya datang kesini tak legakke (sempatkan- red), sepulang kerja. Sekitar 3 tahun ada kali saya tidak pernah ke Pasar Kangen ini, “imbuh Walyono.
Memasuki gelaran Pasar Kangen tahun ke 19 dengan tema “Nandur Opo Sing Dipangan, Mangan Opo Sing Ditandur”. Yang berarti sebuah ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kedaulatan pangan sekaligus melestarikan budaya lokal yang sudah diwariskan para leluhur. * Kontributor: Aang | Editor: Retnowati
Leave a Reply