Sleman, metroraya.id – Guna mendukung riset para dosen dengan memanfaatkan AI dan layanan software untuk melakukan anotasi data, Kantor Sistem Informasi KSI Universitas Atma Jaya Yogyakarta UAJY menyelenggarakan Workshop Riset Berbasis Artificial Intelligence AI di Ruang 3303, Gedung Bonaventura, Kampus III UAJY. Rabu, 27/08/2025.
Kegiatan yang diikuti sekitar 50 peserta, terdiri dari dosen, mahasiswa, dan tamu undangan ini, terdiri dari dua sesi. Dipandu oleh Y. Sigit Purnomo W.P., S.T., M.Kom., Kepala KSI UAJY dan A. Gonzaga Pradnya Sidhawara, S.T., M.Eng., selaku Asisten Ahli.
Kedua sesi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memperkenalkan “High Performance Computing”.
Pada sesi pertama, Sigit menjelaskan bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk penelitian, khususnya melalui penggunaan perangkat lunak Prodigy.
“Layanan software Prodigy dapat membantu dalam melaksanakan riset. Bapak/Ibu Dosen dapat menggunakan AI lokal juga nantinya, namun untuk sekarang masih dalam proses prototyping,” jelas Sigit.
Pada sesi kedua, Aga membawakan materi dasar Machine Learning dengan studi kasus regresi dan klasifikasi.
“Saya mengangkat permasalahan paling klasik di machine learning, jadi klasifikasi itu membuat bagaimana komputer dapat membedakan satu kelompok dengan kelompok lain, dan kasus yang saya angkat adalah penyakit jantung,” ucap Aga.
Selain penyampaian materi, peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan penggunaan AI dan pemrograman sederhana dengan modul yang telah disiapkan. Hal ini membuat pelatihan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif.
Adanya penggunaan AI, dapat membantu para dosen dan mahasiswa dalam berbagai hal. Pada prototype yang digunakan, masih mengandung unsur campur tangan manusia sehingga masih bersifat humanis seperti visi dari UAJY.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara. Banyak yang mengajukan pertanyaan seputar keberlanjutan program, termasuk kemungkinan adanya workshop lanjutan maupun komunitas coding dan AI yang bisa mereka ikuti untuk memperdalam pemahaman. *Rls./Rochmad.















Leave a Reply