BBWSSO Dan Pemda DIY Tebar Benih Ikan Dan Bersih-Bersih Sungai Code: Jadikan Sungai Halaman Depan Rumah

Yogyakarta,metroraya.id – Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat PUPR RI  melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWSSO DIY, Pemda DIY, Forkompida Kota Kabupaten se-DIY dan Komunitas Sungai melakukan bersih-bersih sungai dan tebar benih ikan di Sungai Code, Bendung Mergangsan, Wirogunan, Yogyakarta. Jumat, 19/9/25.

Kepala BBWSSO Jateng-DIY menekankan keutamaan menjaga kelestarian ekosistem sungai dan sekitarnya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan.

Dalam sambutannya, mengajak untuk menjadikan Sungai Code lebih bersih, sehat, dan bermanfaat bagi lingkungan serta masyarakat. “Melestarikan ekosistem perairan melalui penebaran benih ikan. Menguatkan sinergi antar-instansi pemerintah, stakeholder, dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan sungai,” ujar Maryadi Utama, ST., M.Si.

Gubernur DIY berharap agar segenap pihak dapat terus bersama-sama menjaga kebersihan sungai. Keasrian dan kebersihan menjadi tanggung jawab bersama. “Makanya saya meminta sungai dijadikan halaman depan bagi warga yang berdomisili di pinggiran sungai. Salah satu caranya mengurangi pencemaran sungai dan untuk menjaga keasrian serta menjaga kebersihannya,” kata Sultan HB X.

Lebih lanjut Gubernur DIY mengatakan bahwa kotoran yang masuk ke Kali Code tidak hanya dari Kota Jogja saja tapi juga dari Sleman, “Makanya saya sampaikan pada Bupati Sleman untuk bisa bicara dengan warga Sleman khususnya yang tingal di pinggir sungai untuk tidak buang sampah. Dan diusahakan pula bukan dapur yang menghadap ke Sungai tapi halaman depan yang jadi pintu masuknya,” tuturnya.

Komunitas Sungai, TNI, POLRI Dan Warga Masyarakat Bersama-Sama Membersihkan Sungai Code. Foto: Dok. metroraya.id.

Gubernur DIY Sultan HB X juga sudah sepakat dengan walikota untuk memasang jaring di hulu bagian utara. “Jadi kalau ada sampah dari utara ketahuan sampah dari Sleman, begitu juga yang di hilir selatan pun demikian akan dipasang jaring,” imbuh Sultan.

Upaya ini merupakan bagian dari kesepakan masyarakat DIY dan UNESCO untuk mengakui memayuning bawono menjadi bagian yang harus dipertahankan. “Semoga dengan partisipasi warga, kesadaran warga dan juga kesadaran pemerintah daerah sendiri untuk menjaga, sungai tetap lestari,” harap Sultan HB X, Gubernur DIY.

Selain tebar benih ikan yang dilakukan oleh Gubernur DIY, aktivitas bersih-bersih sungai pada saat yang bersamaan dilakukan oleh Komunitas Sungai, TNI, POLRI, Mahasiswa dan warga masyarakat.

Giyanti, seorang warga Keparakan Kidul yang rumahnya berada di bantaran Sungai Code menyepakati dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur DIY. “Saya siap ngestuaken dhawuhipun Ngarso Dalem dalam memelihara kebersihan sungai, dan setuju untuk menjadikan sungai sebagai halaman depan rumah saya,” ucap wanita yang juga aktif sebagai Linmas. *Pewarta: Rochmad | Editor: Retnowati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *