Sleman, metroraya.id – Kereta Api 161 Bangunkarta jurusan Surabaya – Jakarta menabrak satu unit mobil dan dua sepeda motor yang diduga sedang melintas di perlintasan sebidang antara Stasiun Prambanan -Maguwo, Jalan Raya Piyungan-Prambanan, Prambanan, Sleman. Selasa pagi pukul 10.35 WIB, 4/11/25.
Kejadian maut tersebut mengakibatkan tiga orang korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Sedangkan empat korban luka lainnya dari dalam mobil. Saat ini korban luka dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Jl. Solo, Kalasan.
Menurut informasi yang berkembang, menyebutkan bahwa beberapa saat sebelum kejadian, bel sirine tanda kereta api akan melintas telah berbunyi, namun mobil truk yang terlanjur melintasi rel gagal gigi dan menerobos palang pintu perlintasan di sisi utara yang sedang bergerak menutup.
Sementara itu kendaraan mobil dan sepeda motor korban berada di belakang truk tersebut tidak dapat menghindar saat kereta api telah benar-benar mendekat.
Dalam keterangannya kepada media, pihak PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyatakan dalam kejadian kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. KAI Daop 6 Yogyakarta juga memohon maaf dan berbelasungkawa atas kejadian ini.
“Kami sangat menyayangkan dan akan mendampingi dan mendukung setiap proses yang dibutuhkan. Untuk penyebab masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan. Saat ini KAI Daop 6 berfokus pada penanganan korban dan pendampingan keluarga untuk seluruh proses yang dibutuhkan. KAI akan mendampingi dan menanggung biaya proses di RS, persiapan pemakaman, dan pendampingan untuk asuransi korbannya juga,” ujar Feni Novida Saragih selaku Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta.

Humas PT KAI Daop 6 Feni Novida Saragih Saat Memberikan Keterangan Kepada Media Terkait Kecelakaan Kereta Api 161 Di Perlintasan Stasiun Prambanan – Maguwo. Selasa, 4/11/2025. Foto: metroraya.id
Sementara itu, seluruh awak dan penumpang KA 161 Bangunkarta dalam kondisi selamat dan aman. KA 161 Bangunkarta dapat melanjutkan perjalanan. KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang KA yang terdampak atas kejadian ini.
“KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan kejadian ini dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari. Masyarakat juga kami himbau untuk senantiasa berhati-hati dan waspada serta mematuhi rambu-rambu yang berlaku,” pungkas Feni Novida Saragih usai menjenguk korban di RS Bhayangkara, Kalasan. *Pewarta: Rochmad | Editor: Retnowati.













Leave a Reply