Kepala dinas Tata Ruang & Pertanahan DIY, Wahyu Handoko (kiri), saat memberikan Keterangan Persnya di Ruang Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta. Selasa siang, 14/10/25. Foto: Saifa metoraya.id.
Yogyakarta, metroraya.id – Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) merupakan momentum tahunan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan agraria dan tata ruang yang berkeadilan serta berkelanjutan. Peringatan ini erat kaitannya dengan tugas dan kewenangan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang.
Hari Agraria Nasional sendiri jatuh setiap 24 September, bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Sementara itu, Hari Tata Ruang Nasional diperingati setiap 8 November, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2013 yang menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Tata Ruang Nasional.
Bertempat di Dinas Kominfosan (Komunikasi Informatika dan Persandian) Kota Yogyakarta diadakan jumpa pers yang dihadiri oleh Kepala dinas Tata Ruang & Pertanahan DIY, Wahyu Handoko, pada kesempatan hari itu Ia menyampaikan,” HANTARU 2025 ini terbagi ke dalam beberapa sub-tema yang pertama mengenai “Pepadhang Resik Jogja”, ini sampahnya adalah sampah visual yang menjadi kekhawatiran, bagaimana Jogja itu menjadi resik dan padhang dalam konteks sampah visual biasanya itu penataan reklame. Kemudian ada MASJOS, yang ini bagian sampah fisik sehingga MASJOS menjadi sub tema yang kedua yaitu Gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah. Pada HANTARU 2025 ini juga memberikan kesempatan kepada kita melalui Lomba yang mengusung tema “Padhang Resik Jogjaku” dalam penataan ruang Kota Yogyakarta untuk mendukung dan berkontribusi terwujudnya Kota Jogja padhang dan bersih dari sampah”. Selasa, 14/10/25.
Seperti penjelasan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana) Kota Yogyakarta, pada tahun 2025 ini Hantaru diperingati dengan serangkaian kegiatan. Rangkaian acara dimulai dengan Lomba Hantaru Tahun 2025 dan akan ditutup dengan acara puncak peringatan Hantaru sekaligus penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba.
LOMBA HANTARU 2025
Lomba Hantaru 2025 menjadi penyelenggaraan keempat setelah sebelumnya sukses dilaksanakan pada tahun 2022, 2023, dan 2024. Tahun ini, kegiatan lomba mengusung tema “Padhang Resik Jogjaku”, yang bermakna “Yogyakartaku yang terang dan bersih.” Tema tersebut merefleksikan cita-cita untuk mewujudkan kota yang tertata rapi serta bebas dari permasalahan sampah, baik sampah fisik maupun sampah visual.
Pemerintah Kota Yogyakarta telah mencanangkan beberapa program pendukung, di antaranya:
- Pepadhang Resik Jogja
Program ini berfokus pada penataan dan pengendalian pemanfaatan ruang untuk kegiatan reklame agar tidak menimbulkan sampah visual yang mengganggu keindahan serta kenyamanan kota. - Mas Jos (Masyarakat Jogja Olah Sampah)
Gerakan ini bertujuan menjadikan Yogyakarta bebas dari permasalahan sampah dengan lima langkah utama:
1). Pilah sampah sesuai jenis, memisahkan organik, anorganik, dan residu sejak dari rumah.
2). Sampah anorganik dibawa ke bank sampah, untuk meningkatkan nilai ekonominya.
3). Olah sampah organik, dengan mengubahnya menjadi kompos atau eco enzyme.
4). Habiskan makanan, guna mengurangi sisa makanan yang menjadi sumber sampah baru.
5). Gunakan wadah berulang, dengan membiasakan membawa tempat makan atau botol minum sendiri.
Melalui gerakan tersebut, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam mengurangi volume sampah dan menciptakan Kota Yogyakarta yang padhang (terang) dan resik (bersih).
Kategori dan Jadwal Lomba
Lomba Hantaru 2025 membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat tanpa batasan domisili atau asal peserta. Pendaftaran dibuka mulai 9 September 2025 dan ditutup pada 24 Oktober 2025, dengan total hadiah sebesar Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah).
Terdapat empat kategori lomba, yaitu:
- Lomba Foto
- Lomba Poster
- Lomba Penulisan Esai
- Lomba Video Pendek
Informasi lengkap mengenai ketentuan lomba dapat diakses melalui tautan resmi atau akun Instagram @dinpertarujogja.
Para pemenang akan diumumkan pada Acara Puncak Peringatan Hantaru 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada akhir November 2025, bersamaan dengan prosesi penyerahan hadiah. *Pewarta: Saifa|Editor: Retnowati.
Leave a Reply