Sleman, metroraya.id – Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, sebuah kegiatan yang bermula dari ide para dosen, ‘Batik Art Workshop: Create, Color, Celebrate’, terselenggara berkat kerjasama antara Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta FBE UAJY dengan Ngee Ann Polytechnic, di Ruang Seminar dan Auditorium Kampus 3 UAJY dengan diikuti oleh sekitar 35 peserta. Jumat, 3/10/25.
Dekan FBE UAJY, Wenefrida Mahestu Noviandra Krisjanti, S.E., M.Sc., Ph.D. menyampaikan sambutan sekaligus ucapan selamat datang kepada para mahasiswa asing di UAJY yang mengikuti workshop. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya batik, beserta proses pembuatannya.

di Ruang Gedung Workshop UAJY Batik Hasil Karya Para Peserta Mahasiswa Internasional. Foto: Humas UAJY
“Saya berharap para peserta bisa mendapatkan pengetahuan baru sekaligus memahami makna mendalam yang terkandung dalam proses pembuatan batik. Melalui workshop hari ini, kami ingin mengenalkan teknik pembuatan batik menggunakan peralatan tradisional agar warisan budaya ini tetap hidup dan dihargai,” jelas Wenefrida. Sabtu, 4/10/25.
Para peserta diberi kesempatan untuk membuat batik menggunakan kain, canting, gawangan, dan pewarna sesuai dengan kreativitas masing-masing yang dipandu oleh Susana Dewi Puspitawati bersama dengan tim dari Omah Batik Purwanti. Dalam workshop ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang didampingi oleh 1-2 dosen serta mahasiswa FBE sebagai fasilitator.
Setelah sesi praktik membatik, workshop dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai peran perempuan dalam industri batik serta kontribusinya terhadap ekonomi kreatif. Materi ini disampaikan oleh Api Adyantari, S.A., M.B.A., dosen Prodi Manajemen FBE UAJY. Dalam sesi tersebut, Api menjelaskan tentang sejarah batik, asal-usulnya, serta berbagai jenis batik yang berkembang di Indonesia.
Antusiasme peserta tampak dari respon yang diberikan. Salah satu mahasiswa dari Ngee Ann Polytechnic, Jennie, menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat bersemangat mengikuti workshop ini karena untuk pertama kalinya saya bisa belajar membatik. Selain mendapatkan pengalaman baru, saya juga memperoleh ilmu dan keterampilan yang bermanfaat untuk menambah kreativitas saya,” ujar Jennie.
Melalui kegiatan ini, FBE UAJY berharap dapat semakin mempererat hubungan akademik dan budaya dengan mitra internasional sekaligus melestarikan batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. *Rls. | Rochmad.
Leave a Reply