Lima Tenaga Medis RSUD Panembahan Senopati Raih Predikat Nakes Teladan Tingkat Provinsi

Yogyakarta, metroraya.id – Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Panembahan Senopati Bantul kembali menuai prestasi. Kali ini melalui presentasi temuan inovasi di bidang pelayanan kesehatan yang dilakukan di Balai Pelayanan Kesehatan Bapelkes DIY, Kalasan, Sleman, pada Kamis 28 Agustus 2025, lima tenaga medis dan tenaga kesehatan RSUD Panemahan Senopati dinobatkan sebagai Nakes Teladan.

Berdasarkan SK Kepala Dinkes DIY No. B/ 400.7.3.2/2801/D13 kelima tenaga medis dan nakes RSUD Panembahan Senopati berhasil meraih predikat sebagai pemenang yaitu:

  1. Rian Laksita. S.ST. Ners. Katagori Tenaga Keperawatan dan Tenaga Kebidanan, Peringkat Pertama
  2. Ania Rahma. A.M. Clin. Phram., Katagori Tenaga Farmasian, Tenaga Psikologi Klinis, Tenaga Keterapian Fisik, Tenaga Teknik Kebiomedika, Tenaga Keteknisian Medis, dan Tenaga Kesehatan Tradisional, Peringkat Pertama.
  3. Pita Adinegara. Katagori Tenaga Medis Teladan di Rumah Sakit, Peringkat Kedua.
  4. Dwi Ambarwati, Amd. Keb. Katagori Tenaga Keperawatan dan Tenaga Kebidanan, Peringkat Keempat.
  5. Endah Kurniati, A.Md. Tew. Katagori Tenaga Kefarmasian, Tenaga Psikologi Klinis, Tenaga Keterapian Fisik, Tenaga Teknik Biomediaka, Tenaga Keteknisian Medis dan Tenaga Kesehatan Tradisional, Peringkat Kelima

PJ Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Ania Rahma Apriani sebagai salah satu pemenang dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa inovasi yang dikembangkan diberi nama Akrobat, yakni salah satu aplikasi atau fitur warning system yang ada pada Rekam Medik Elektronik RME yang memuat info mengenai persyaratan obat obat tertentu sesuai Fornas dan info mengenai stock obat di Unit Pelayanan.

“Jadi alurnya sebelum dokter meresepkan, dokter akan memastikan terlebih dahulu bahwa yang mereka resepkan sesuai dengan regulasi yang ada. Sementara itu kami di farmasi akan mengecek secara manual dengan melihat daftar obatnya dalam Fornas,” terang Ania. Minggu, 21/9/25.

Harapannya, inovasi ini bisa terus dikembangkan dan tidak berhenti hanya sampai di sini saja. “Tentunya dengan dukungan semua pihak, semoga langkah kecil tersebut membawa dampak besar bagi mutu pelayanan kesehatan untuk masyarakat khususnya di Bantul, dan mudah-mudahan juga bisa bermanfaat lebih luas lagi,” harapnya. *Pewarta: Rochmad | Editor: Retnowati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *