Yogyakarta, metroraya.id – Kunjungan ke Bakpia Jogkem Gedongkuning menjadi salah satu agenda Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia JKPI XI yang digelar sejak Rabu (6/8/2025) di Hotel Tentrem Yogyakarta dengan dihadiri Kepala Daerah se-Indonesia.
Rombongan Kepala Daerah peserta JKPI ini tiba di Bakpia Jogkem Gedongkuning pukul 14.00 WIB dan diterima hangat oleh Aryanto Direktur Bakpia Jogkem Group. Kamis, 7/8/25.
Dalam kunjungan tersebut, para Kepala Daerah tidak hanya menikmati bakpia, namun juga berkesempatan melihat dan terjun langsung membuat bakpia di dapur utama Bakpia Jogkem Gedongkuning.
Wakil Bupati Muna Sulawesi Tenggara, La Ode Asrafil, tampak bersemangat mencoba meracik bakpia. “Luar biasa!” ungkapnya saat mengisi adonan kulit dengan isian kumbu kacang hijau.
Ia juga mengatakan bahwa kunjungan ini dapat menjadi jembatan awal dalam membangun koneksi ekonomi antar daerah. “InsyaAllah, kami akan membawa produk ini ke Muna dan mengenalkannya sebagai ikon Jogja yang prospektif untuk mengembangkan ekonomi masyarakat kami,” ujar La Ode Asrafil.

Kepala Daerah Se-Indonesia Saat Praktik Langsung Membuat Bakpia Dipandu Tim Dapur Bakpia Jogkem Gedongkuning. Foto: Dok. metroraya.id.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Tim Dapur Bakpia Jogkem yang dengan telaten dan sigap dalam membimbing para tamu. Pada awalnya para tamu merasa dapat dengan mudah membuatnya, namun pada praktiknya banyak yang mengalami kesulitan. Hal ini membuat suasana menjadi ramai riuh namun penuh keakraban.
“Kalau dilihat memang tampak mudah, tapi begitu praktik, ternyata butuh ketelatenan yang luar biasa,” ungkap Nanang Asfarinal, Direktur Eksekutif JKPI.
Bakpia Jogkem telah dikenal sebagai salah satu ikon kuliner oleh-oleh khas Yogyakarta. Dengan citarasa yang spesial, tidak terlalu manis, tekstur kulit yang lembut, rasa isian yang variatif, produk ini mempunyai tempat tersendiri di hati konsumen, menarik minat generasi muda tanpa mengabaikan nilai tradisionalnya.
“Bakpia Jogkem itu oleh-oleh khas Yogyakarta yang lagi ngetrend. Favoritnya anak muda dan menjadi tujuan wisatawan mencari oleh-oleh saat berkunjung ke Yogyakarta,” ungkap Sasha Wawan Hermawan, istri Wakil Wali Kota Yogyakarta yang turut mendampingi rombongan peserta JKPI.
Yang tak kalah unggul, Bakpia Jogkem menggunakan bahan-bahan dengan kualitas terbaik dan fresh.
“Kami menggunakan bahan-bahan berkualitas terbaik tanpa bahan pengawet. Karena itu, produk kami hanya bertahan tiga hari. Namun, itu menjadi nilai lebih karena menjamin kesegaran dan kualitas,” jelas Aryanto saat menyambut para tamu JKPI 2025.

Aryanto, Direktur Bakpia Jogkem Group Saat Menyambut Tamu Rombongan Kepala Daerah Se-Indonesia. Foto: Dok. metroraya.id.
Rangkaian kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia JKPI 2025 di Kota Yogyakarta tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pengalaman langsung bagi para Kepala Daerah dari seluruh Indonesia mengenai warisan budaya dunia yang ada di Kota Yogyakarta.
Selanjutnya kepada metroraya.id, Aryanto menyampaikan bahwa dengan adanya JKPI ini diharapkan pariwisata dari masing-masing anggota JKPI dapat terangkat manakala sektor budayanya terakomodir dan terpublish dengan baik. “Dengan adanya JKPI ini masing-masing daerah saling mengenalkan budayanya dan saling mengunjungi,” harap Aryanto. *Pewarta: Rochmad/Editor: Retnowati
Leave a Reply