Brebes, metroraya.id – Pemerintah Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, menggelar musyawarah desa untuk membahas Revisi APBDes 2025 dan persiapan Peringatan HUT RI Ke-80 di Balai Desa Adisana. Rabu, 30/7/2025.
Salah satu agenda penting dalam revisi APBDes 2025 adalah penyesuaian alokasi Dana Desa, dimana pemerintah pusat mewajibkan minimal 20% Dana Desa digunakan untuk sektor ketahanan pangan.
Hal ini berarti, anggaran tidak bisa hanya berfokus pada pembangunan fisik saja. Desa juga didorong untuk mengembangkan pertanian, peternakan, dan pengolahan hasil bumi yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ketua BPD Adisana, Faqih Maftuh, bersama Pendamping Desa, Nasarudin Yazid, turut hadir memberikan penjelasan. Keduanya mengingatkan pentingnya pengawasan dan transparansi.
“Dana ini harus tepat guna. Jangan cuma jadi formalitas. Harus ada dampak ke kesejahteraan warga,” jelas Faqih.
Di samping melakukan Revisi APBDes 2025 juga dilakukan penyusunan RKPDes 2026 sejak dini sebagai langkah awal untuk memperkuat ketahanan pangan dan memastikan semua warga terlibat dalam rencana pembangunan.
Kepala Desa Adisana, Ahmad Yani menegaskan bahwa pentingnya merancang program lebih awal dimaksudkan agar pelaksanaannya nanti berjalan efektif dan tepat sasaran. “Kalau dirancang dari awal, programnya bisa lebih terukur dan manfaatnya jelas,” kata Ahmad Yani di hadapan peserta musyawarah.
Suasana Saat Rapat Diraung Balai Desa Adisana. Foto: Tim metroraya.id Pantura.
Ia juga mengajak semua pihak bergandengan tangan. Bagi Yani, pembangunan desa tak boleh terjebak dalam sekat politik. Semua warga harus merasa ikut memiliki.
Musyawarah ini menjadi ruang partisipasi warga. Mulai dari tokoh masyarakat, perwakilan kecamatan, hingga pendamping desa turut hadir.
Mereka diberi ruang untuk menyampaikan usulan dan keluhan. Di sini keputusan yang diambil dengan mempertimbangkan pendapat dan usulan dari bawah.
Forum juga menyusun kepanitiaan HUT RI ke-80. Sebagai tokoh masyarakat dan sekaligus Wakil Ketua BPD, H. Taufik Tohari, ditunjuk sebagai ketua panitia.
Langkah ini menunjukkan bahwa Desa Adisana ingin merayakan kemerdekaan dengan semangat kebersamaan. Selain untuk memupuk rasa cinta tanah air, kegiatan ini jadi ajang mempererat hubungan sosial antarwarga. *Tim metroraya.id pantura/ Rochmad.
Leave a Reply