Kulon Progo, metroraya.id – Universitas Atma Jaya Yogyakarta memperoleh hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kemdiktisainstek RI tahun anggaran 2025.
Adapun pengabdian yang dilakukan adalah pembinaan kepada pengurus Desa Wisata Bojong, Kabupaten Kulon Progo. Pengabdian tersebut memberikan kesempatan kepada 19 orang pengurus desa wisata Bojong melakukan studi banding ke desa wisata Pentingsari, Kabupaten Sleman, pada hari Sabtu, 26 Juli 2025.
Hibah tersebut diterima oleh tim pengabdian yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yaitu Dr. Ir. Anna Pudianti, M.Sc. (Dosen Program Studi Arsitektur) sebagai Ketua, Yohana Rustiana, S.E., AKt., Ph.D (Dosen Program Studi Akuntansi) dan Drs. B. Boy Rahardjo Sidharta, M.Sc. (Dosen Program Studi Biologi) sebagai anggota tim. Sedangkan tim mahasiswa terdiri dari Richy Febrianton (Mahasiswa Program Studi Arsitektur), dan Oktaria Dinar Mulyani Putri (Mahasiswa Program Studi Arsitektur), Felix Wibowo (Mahasiswa Program Studi Akuntansi), Reynol Stevan Simamora (Mahasiswa Program Studi Akuntansi), Kenjikoh Kuputra (Mahasiswa program Studi Biologi).
Kegiatan studi banding, diawali dengan pemberian materi oleh Yohana Rustiana, S.E., Akt., Ph.D., mengenai pentingnya perubahan mindset, yang disampaikan kepada pengurus desa wisata Bojong. Selanjutnya diadakan outbond untuk semakin memaknai perubahan mindset sebuah tim. Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga sore, sebelum rombongan kembali ke desa Bojong di Kulon Progo.
Dalam studi banding tersebut, dipaparkan pula peluang untuk mendalami dan mengalami secara langsung pengembangan dan pengelolaan sebuah desa wisata. Pengalaman tersebut disampaikan secara menarik oleh Ketua Desa Wisata Pentingsari, Ir. Ciptaningtyas. Hal yang disampaikan adalah dinamika dan problematika yang dialami selama menjadi pengurus desa wisata sejak tahun 2008 hingga saat ini. Kunci keberhasilan tersebut terletak pada konsistensi menjaga kekompakan serta semangat, dan cita-cita bersama.
Beberapa pengurus desa Bojong mengatakan sangat senang dengan pengalaman tersebut. Mereka semakin paham dan semangat untuk dapat mewujudkan desa wisata Bojong dengan kekhasan berupa tanaman kelapa, serta berbagai potensi yang dimiliki. Tim PkM UAJY juga masih akan memberikan pendampingan hingga terwujudnya desa wisata di desa Bojong, Kabupaten Kulon Progo. * Rls/ Rochmad















Leave a Reply