International Model United Nations Asah Jiwa Kepemimpinan Dan Kemampuan Diplomasi Anak Muda

Jakarta – Catatan Olga Naradinda untuk metroraya.id, salah seorang mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta Jurusan Ilmu Komunikasi juga selaku Organizing Committee International Model United Nations IMUN yang berlangsung pada hari Selasa – Kamis, 22 – 24 Juli 2025. Diikuti oleh lebih dari 200 peserta, IMUN dilangsungkan di Universitas Katolik Indonesai Atma Jaya, Jl. Jend. Sudirman No 51, Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan.

International Model United Nations atau IMUN umumnya diikuti oleh generasi muda hampir dari seluruh dunia, baik murid sekolah maupun mahasiswa.

Acara diawali dengan sambutan oleh Prof. Dr. Yuda Turana, Sp.S(K), Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya sekaligus secara resmi membuka kegiatan IMUN Indonesia. Dilanjutkan para delegasi menyimak pemaparan dari bebarapa narasumber yang hadir.

Delegasi yang hadir dari beberapa negara dan diminta untuk berperan sebagai perwakilan suatu negara atau diplomat, guna menyelesaikan sebuah isu internasional di beberapa dewan resmi PBB. Konferensi ini tidak hanya diselenggarakan di luar negeri atau berasal dari organisasi internasional saja. Namun, juga diadakan di dalam negeri, dan biasanya pihak penyelenggara datang dari sebuah komunitas atau organisasi di perguruan tinggi.

Seperti yang diungkapkan salah satu delegasi, Chan Suhartadi yang baru pertama kali mengikuti IMUN, “very excited,” ujarnya. Chan sendiri merasa terbantu oleh panitia kegiatan yang memandu acara dengan sangat jelas untuk mengasah public speakingnya.

Olga Naradinda (kanan/baju putih) Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Saat Menjadi OC International Model United Nations 2025 Di Jakarta. Foto: metroraya.id

Lewat simulasi ini, peserta dapat lebih mengenal secara mendalam apa yang biasanya dibahas dalam sidang resmi PBB. Berpartisipasi dalam IMUN, bukan sekadar menambah pengalaman baru saja, tetapi juga membawa dampak baik, yakni meningkatkan kemampuan public speaking hingga mengasah kemampuan berpikir kritis serta mendorong pesertanya untuk berani menyuarakan pendapatnya ketika berdiskusi maupun bernegosiasi dengan peserta lain. Permasalahan yang dibahas pun seputar isu internasional.

Hal ini dapat membangun kesadaran peserta akan betapa pentingnya mengetahui lebih lanjut soal permasalahan global tersebut. Adanya IMUN membuat peserta memiliki kesempatan untuk melatih jiwa kepemimpinan, mengasah kemampuan diplomasi, dan belajar saling menghargai antarpeserta. *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *