Sleman, metroraya.id – Festival Kuliner Autentik terbesar di Indonesia, hadir di Sleman City Hall Yogyakarta. Dalam rangka untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia Sleman City Hall, berkolaborasi dengan Jiscomm menghadirkan gelaran Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta. Event ini menjadi wadah bagi pelaku kuliner legendaris dan autentik dari seluruh Nusantara untuk menghadirkan hidangan khas mereka, yang sudah eksis selama puluhan tahun.
Tjap Legende
Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende digelar di 12 kota besar di lndonesia dan Sleman City Hall menjadi satu-satunya tuan rumah untuk gelaran Festival Kuliner Tjap Legende di Yogyakarta. Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta berlangsung selama 13 hari dari tanggal 8-20 Juli 2025 diikuti dari 40 tenant legendaris dari seluruh Indonesia.
Festival Kuliner Tjap Legende melibatkan tenant-tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan hidangan-hidangan autentik Nusantara kepada pengunjung event ini nantinya seperti Nasi Krawu Buk Tiban 1970 Gresik, Empal Gentong Mang Darma 1947 Cirebon, Soto Kaki Sapi H. Agus Barito 1961 Jakarta, Kepala Manyung Bu Fat 1969 Semarang, Nasqor Babat Semar 1989 Semarang, Leker Gajahan 1968 Solo, Lumpia Semarang Gang 9 Since 1983, Es Puter Conglik KH Ahmad Dahlan 1970 Semnarang, Es Kopi Tak Kie 1927 Jakarta serta kuliner autentik nan legendaris lainnya bekerjasama dengan Jiscomm selaku operator F&B terbesar yang sudah berpengalaman lebih dari 13 tahun mengelola event kuliner nusantara.
Citarasa
Kegiatan ini akan mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif yang mengedukasi tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia. Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang merayakan keragaman budaya Indonesia dan menghargai warisan kuliner yang kaya.
“Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta ini bukan sekadar tentang makanan, tapi juga tentang merayakan keragaman budaya Indonesia dan menghargai warisan kuliner yang begitu kaya,” ujar Christine Amalia Naftali, Event Promotion Manager Sleman City Hall.
“Kami ingin pengunjung tidak hanya kenyang, tetapi juga terinspirasi dan semakin bangga terhadap kuliner lokal, festival ini menjadi gerbang eksplorasi rasa dan budaya dari Sabang sampai Merauke, semua hadir dalam satu tempat yakni Sleman City Hall,” pungkasnya. *Rls./Rochmad.
















Leave a Reply