Kuota Full Dan Persaingan Nilai Ketat, Hari Pertama Jalur Domisili Daerah SPMB SMP Negeri Kota Yogyakarta

Yogyakarta, metroraya.id – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan dan Pemuda Olah Raga Yogyakarta menerangkan tahapan Seleksi Penerimaan Murid Baru SPMB tingkat SMP tahun 2025/2026 berlangsung mulai 30 Juni hingga 3 Juli 2025 yang mencakup Jalur Domisili Daerah, Jalur Afirmasi Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial KSJPS, dan Jalur Prestasi Umum. Pada jalur ini peserta diberikan kesempatan untuk memilih tiga sekolah yang menjadi prioritas pilihannya.

Suasana penyerahan berkas pendaftaran dan verifikasi pengajuan akun di SMP Negeri se-Kota Yogyakarta terpantau oleh reporter metroraya.id ramai dengan peserta yang rata-rata memilih SMP terdekat dari tempat tinggalnya untuk melakukan hal tersebut. Hanya beberapa saja yang memilih mendaftar di SMP yang sesuai dengan pilihan pertamanya. Pengumpulan berkas dan verifikasi pengajuan akun dapat dilakukan dari 30 Juni sampai tanggal 2 Juli 2025 pukul 08.00 – 14.00 WIB. Sedangkan aktivasi token bisa dilakukan dari tanggal 30 Juni hingga 3 Juli 2025 pukul 10.00 WIB.

Di SMP Negeri 10, antrian calon peserta dari tiga jalur terlihat mulai memenuhi bagian depan pintu masuk lobi sejak pukul 6.30 WIB, sementara pendaftaran dibuka pada pukul 08.00 WIB. Para peserta yang sudah melakukan penyerahan berkas dan verifikasi pengajuan akun, dapat mengaktivasi akunnya dan memilih sekolah dengan dibantu oleh panitia SPMB setempat, atau melakukannya secara mandiri.

“Alhamdulillah tadi sebelum jam tujuh sudah banyak yang berdatangan. Untuk jalur Domisili Daerah kami kuotanya 68, KSJPS 34 dan Prestasi Umum 22. Pendaftaran tahun ini kami rasa agak lebih ribet dibandingkan tahun lalu, karena setelah pengajuan akun lalu penyerahan berkas, verifikasi terakhir aktivasi token dan memilih sekolah, nah untuk yang kemarin sudah melalui jalur lainnya dan belum diterima harus aktivasi token lagi dengan token yang sama, nah ini yang banyak belum paham,” ujar Andaryatmi, S.Pd., Ketua Panitia SPMB RTO SMPN 10 Kota Yogyakarta. Senin, 30/6/25.

Salah Satu Panitia SPMB 2025 Dari SMPN 10 Yogyakarta, Saat Memberikan Informasi Terkait Verifikasi Kepada Orang Tua Calon Murid Baru. Foto: metroraya.id

Persaingan nilai sangat ketat terjadi di Jalur Domisili Daerah pada hari pertama. Diambil dari sumber yogya.spmb.id, dari keenambelas SMP Negeri di wilayah Kota Yogyakarta, jumlah kuota dari jalur ini sudah full, sehingga peserta yang sudah memilih sekolah dengan nilai gabungan paling rendah bisa ketar-ketir terancam terlempar ke pilihan di bawahnya atau akan keluar dari ketiga pilihannya, apabila peserta yang lebih tinggi nilainya masuk kemudian dan menggesernya.

“Nah, untuk peserta yang nantinya terlempar dari ketiga pilihannya, masih mempunyai kesempatan untuk memilih sekolah kembali dengan pertimbangan nilai yang masih mungkin masuk, hingga tanggal 3 Juli pukul 14.WIB, melalui mekanisme aktivasi kembali,” terang Wati, salah seorang orang tua wali calon murid yang mendaftar anaknya melalui SMP N 10. Ia mendapatkan informasi tersebut dari salah seorang panitia yang membantunya saat aktivasi token dan juga dari brosur SPMB RTO Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta.

Metroraya.id berkesempatan wawancara dengan peserta dari SD Negeri Bhayangkara yang mendaftarkan pilihan pertamanya di SMP N 4, Ia merasa nilainya tidak terlalu tinggi tetapi tetap mencoba mencari peruntungannya. “Lewat jalur domisili daerah, ini nanti coba SMPN 4 dulu, lalu SMPN 12 dan ketiga SMPN 3” ungkap Radiks Wafi Cahyadi.

Tampak Calon Siswa Baru Saat Melakukan Penyerahan Berkas dan Verifikasi Di SMPN 4 Yogyakarta. Foto: metroraya.id

Kondisi yang masih longgar terjadi di Jalur Afirmasi KSJPS. Seluruh sekolah belum terpenuhi kuotanya. Sehingga semua peserta dari jalur ini dengan nilai gabungan berapapun masih berkesempatan besar untuk diterima.

Sebagai informasi, nilai gabungan adalah penjumlahan dari 80% nilai ASPD ditambah 20% nilai rapor. Sedangkan untuk Jalur Prestasi Umum yang diperuntukkan warga luar kota Yogyakarta, seleksi berdasarkan murni nilai ASPD ditambah skor dari prestasi nonakademik.

“Untuk yang ber-NIK dalam Kota Yogyakarta tidak akan mengganggu yang ber-NIK luar Kota Yogyakarta, karena masing-masing ada jalurnya sendiri. Dari luar Kota Yogyakarta menggunakan Jalur Prestasi Umum. Sementara untuk yang prestasi umum yang KK-nya luar kota itu kan untuk tolak ukur masuk di SMPN Yogyakarta hanya menggunakan nilai ASPD murni kalo ada tambahan nilai prestasi. Sementara untuk domisili daerah yaitu KK ketika anak yang terdaftar di SMPN Kota Yogyakarta. Dan kami sebagai warga Kota Yogyakarta itu menggunakan nilai gabungan 80% dari nilai ASPD yang 20% dari nilai rata-rata rapot dan ditambah lagi kalo ada nilai prestasinya sehingga agak berbeda untuk penilainya,” terang Abdul Mukti, SIP., Pengolah Data dan Informasi Dispora Kota Yogyakarta.

Pengumuman hasil seleksi dari ketiga jalur ini yaitu pada tanggal 4 Juli 2025 pukul 10.00 WIB. Peserta yang lolos bisa melakukan daftar ulang pada tanggal 4 Juli 2025 pukul 10.00 – 14.00 WIB, atau pada tanggal 7 Juli 2025 pukul 8.00 – 14.00 WIB di sekolah murid diterima.*Penulis/Editor: Rochmad/ Retnowati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *