Yogyakarta, metroraya.id – Tim dosen dari Fakultas Teknobiologi dan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta berhasil meraih dana hibah program pengabdian masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Tim ini diketuai oleh Brigitta Laksmi Paramita, S.Pi., M.Sc. Dosen FTB, dengan anggota Dr. Nelsiani To’ Bungan, S.Pd., M.Sc. Dosen FTB dan Agatha Mayasari, S.E., M.Sc. Dosen FBE. Ketiganya berkolaborasi dalam program pengabdian yang sesuai dengan latar belakang keilmuan masing-masing. “Kalau saya fokus pada bagian pengolahan produk pangan yang sehat dan bergizi, Bu Nelsi dari segi produk kosmetik yang aman dan sehat, dan Bu Agatha dari segi marketing, “ujar Brigitta.
Proposal pengabdian mereka berjudul “Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Wilayah Baciro Melalui Inovasi Pangan dan Produk Perawatan Kulit Berbasis Alam untuk Meningkatkan Kesehatan, Status Gizi, dan Perekonomian Rumah Tangga.” Topik ini diangkat berdasarkan hasil diskusi langsung dengan warga Baciro, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Selain itu, proposal juga dirancang agar selaras dengan program prioritas pemerintah, termasuk Asta Cita dan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN).
Proses pengajuan hibah melibatkan penyusunan proposal secara kolaboratif bersama masyarakat Baciro, pengunggahan melalui platform BIMA (Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), hingga akhirnya diumumkan sebagai penerima dana hibah.
Brigitta menyampaikan bahwa proses penyusunan proposal memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam merumuskan topik dan menyusun anggaran secara rinci. “Kita harus merinci harga dengan detail satu per satu dan mencantumkan link harganya sebagai bukti, “jelasnya
Hal senada disampaikan oleh Nelsiani. “Cukup sulit untuk membagi waktu di saat yang bersamaan harus mengerjakan proposal penelitian dan pengabdian. Kemudian juga memikirkan produk yang sesuai dengan basic saya, kebutuhan masyarakat, dan tentunya dapat diajarkan kepada masyarakat,” jelas Nelsi.
Tim dosen merasa lega dan senang karena dapat memberikan manfaat dan berguna bagi ibu-ibu rumah tangga di Baciro, sekaligus hibah ini juga penting untuk mendukung akreditasi program studi di UAJY.
Sebagai penutup, Agatha berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi dosen lainnya di UAJY untuk aktif mengikuti program serupa. “Mungkin dapat diadakan pendampingan khusus terutama untuk dosen muda, karena tidak semua dosen muda mendapatkan informasi terkait hibah ini,” tutup Agatha. *Rls/Rochmad
Leave a Reply