Pada Pameran Serat Nusantara Mahasiswa Arsitektur UAJY Tampilkan Produk Inovasi Kreatif Berbahan Bambu

Sleman, metroraya.id – Mengusung tema Serat Nusantara Prodi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta kembali menggelar Pameran Kewirausahaan Arsitektur, yang menjadi puncak kegiatan mata kuliah Kewirausahaan. Pameran ini diselenggarakan pada 16–21 Juni 2025 di Lobby Kampus II, Gedung Thomas Aquinas, dan diikuti oleh sekitar 120 mahasiswa Arsitektur angkatan 2023.

Pameran tersebut salah satu tantangan bagi mahasiswa untuk menciptakan produk dekoratif maupun furniture dengan material utama berupa bambu. Bambu dipilih karena merupakan material alami yang erat kaitannya dengan dunia arsitektur dan mendukung prinsip keberlanjutan (sustainability).

Dosen pengampu mata kuliah, Maria Vika Wirastri, S.Ars., MUrbMgt & Plan., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil proses panjang yang telah dijalani mahasiswa selama satu semester. “Kegiatan ini merupakan puncak dari proses pembelajaran yang telah kita lalui bersama, mulai dari perumusan ide, riset pasar, hingga pengembangan desain produk. Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh kelompok atas kerja keras dan kreativitasnya, serta tim pameran dari Himpunan Mahasiswa Arsitektur UAJY (Hima Tricaka) yang telah membantu acara ini berjalan lancar,”ujarnya.

Proficiat kepada lima kelompok terpilih yang akan mempresentasikan produk usaha mereka. Semoga proses hari ini bukan hanya menjadi bagian dari evaluasi, tapi juga menjadi inspirasi serta pengalaman berharga, khususnya dalam melihat potensi kewirausahaan bagi mahasiswa dan lulusan arsitektur,tambahnya.

Pameran ini tidak hanya menampilkan hasil akhir produk, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran yang kaya akan nilai proses. Hal ini disampaikan oleh Jajang Agus Sonjaya dari Bambubos, salah satu praktisi tamu yang hadir, turut memberikan apresiasi.

Banyak hal dari yang kecil, yang bisa dipelajari, contohnya adalah teknik sambungan, kerja tim, dan lain-lain. Bukan produk ini yang menjadi inspiratif, tapi setiap prosesnya adalah proses belajar. Jadi, semoga ini bisa menginspirasi teman-teman menjadi arsitek-arsitek bambu bukan hanya untuk Indonesia, tapi internasional,”tuturnya.

Salah satu mahasiswa peserta, Elgiva Oktaviani Putri Anjada, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.”Semoga kedepannya semakin baik acaranya, kami mendapat pelajaran yang sangat bermanfaat bagi kemudian hari,”ujarnya.

Pameran ini menjadi bagian dari upaya Program Studi Arsitektur UAJY dalam menanamkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa.Harapan kami, mahasiswa bisa melihat bahwa arsitektur tidak hanya tentang merancang bangunan, tapi juga bisa menjadi jalan dalam berwirausaha. Materi perkuliahan kami susun agar menjadi bekal nyata di dunia kerja. Pemilihan bambu juga memperkuat pesan keberlanjutan karena bambu merupakan material alami yang ramah lingkungan,”tutup Maria. *Rls/ Rochmad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *