PDAM Tirtamarta Bersama Forkom UMKM Mantrijeron Sukseskan Gelar Potensi Topang Perekonomian Warga

Yogyakarta, metroraya.id – Suksesnya Gelar Potensi UMKM Kemantren Matrijeron berkat hadirnya dukungan dari para sponsor, salah satunya dukungan penuh dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta dengan produknya Air Jogja sebagai air mineral kebanggaan warga kota Yogyakarta.

Secara resmi acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta. Beliau menyampaikan rasa bangganya sebagai kampung halamannya, Kemantren Mantrijeron dapat menyeleggarakan kegiatan ini. Dan semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai miniatur Kota Yogyakarta di wilayah selatan.

“Kita ketahui di wilayah Kemantren Mantrijeron ini sudah komplit. UMKMnya sudah cukup maju, kita juga punya Jogokariyan, daerah turis Prawirotaman, banyak juga pengusaha-pengusaha Jogja yang tinggal di sini. Harapan kami terjadi sinergi kolaborasi antara UMKM yang ada di sini dengan yang sudah mapan, sehingga salah satunya dalam waktu dekat dalam rangka HUT Kota Yogyakarta kita bisa tampilkan lagi potensi UMKM yang lebih besar lagi dan komprehensif,” jelas Wawan Hermawan, Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Eksistensi Forkom UMKM Mantrijeron juga menjadi nyawa utama kesuksesan Gelar Potensi UMKM Mantrijeron. Sabtu, 14/6/25. Tidak bisa dinafikkan, adanya partisipasi aktif dari warga Kemantren Mantrijeron, dan khususnya seluruh anggota Forkom UMKM Mantrijeron yang didukung oleh pemerintah setempat dan juga pihak sponsor yang turut menyokong, kegiatan tersebut dapat berjalan sebagaimana eksptasi bersama.

Ketua Forkom UMKM Mantrijeron mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan ekspresi nyata warga Mantrijeron untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi. “Dengan adanya gelar potensi produk UMKM Mantrijeron yang luar biasa, kami melihat peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Jardi, Ketua Forkom UMKM Mantrijeron.

Ia berpendapat bahwa UMKM adalah kekuatan inti masyarakat yang berperan besar dalam menopang perekonomian. Sumbangsihnya tidak bisa dianggap biasa saja.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita, menyerap sebagian besar tenaga kerja, dan menjadi inovator di tingkat lokal. Kita tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi masyarakat, mengurangi ketimpangan, dan memperkuat daya saing bangsa di kancah global,” pungkasnya. *adv/Rochmad.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *