Sleman, metroraya.id – Universitas Atma Jaya Yogyakarta menerima kunjungan dari Martha Tilaar Group di Ruang Rapat Universitas, Gedung Thomas Aquinas, Jl.Babarsari, No. 44 Depok, Sleman. Rabu, 11/06/25.
Dr. Kilala Tilaar selaku CEO Martha Tilaar Group memimpin langsung kunjungan tersebut dengan didamping Bryan D.E. Tilaar selaku Direktur Utama PT. Martina Berto Tbk, Prof. Bernard T. Widjaja sebagai Business Development, JB Sadtana sebagai Chief Supply Chain Management, System, dan Legal Officer, Jos Irwin Hartanto selaku Marketing Director, Yuswohadi selaku marketer, Obi Putra Gautama sebagai Event Specialist Manager, Lina Johan sebagai Marketing Manager, Yuddy Dermawan selaku Corporate Communication Manager, serta Emyranza selaku Business Partner.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan diskusi bersama jajaran pimpinan Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang meliputi rektorat, kepala kantor, dekanat, serta para ketua program studi guna membicarakan tentang kesepakatan kerja sama antara UAJY dengan Martha Tilaar Group.
Acara diawali dengan sambutan dari Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M. Rektor UAJY dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Martha Tilaar Group serta mengenalkan profil Universitas Atma Jaya Yogyakarta secara menyeluruh, termasuk fakultas, program studi, dan pimpinan unit yang turut hadir.“Martha Tilaar Group bukan entitas yang asing karena kami sudah berhubungan cukup lama dan waktu itu masih aktif membantu kami,” ujar Nurhartanto. Ia berharap relasi yang terjalin antara UAJY dengan Martha Tilaar Group tetap berlangsung dengan baik.
“Sekali lagi, kami sangat senang dikunjungi oleh Martha Tilaar Group dan semoga kita bisa terus bersinergi untuk melakukan sesuatu, yang jelas demi bangsa Indonesia kita tercinta,” tutup Rektor UAJY.

Pimpinan Martha Tilaar Group Saat Berdialog Dengan Rektor UAJY Dan Jajaran. Foto: Humas UAJY For Metroraya.id
Bryan D.E. Tilaar, Direktur Utama PT Martina Berto Tbk menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari UAJY dan memberikan ucapan selamat atas rencana pembukaan Fakultas Kedokteran. “Syukur dan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh keluarga besar UAJY kepada kami, merupakan suatu kehormatan bagi saya pribadi dan semuanya,” ucap Bryan.
Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi, tetapi bertujuan untuk menyatukan visi dan kolaborasi sinergis kedepannya. “Tujuan kami itu adalah untuk menciptakan future bagaimana orang semakin punya entrepreneur spirit dan entrepreneur mindset,” tutur Bryan.
Martha Tilaar Group sebagai platform untuk menanamkan semangat wirausaha, memperkenalkan praktek bisnis yang berkelanjutan, serta membekali para mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan.“Bukan hanya untuk komersialisasi, namun berbisnis itu harus mempunyai tujuan yang lebih berdampak bagi sosial,” jelas Bryan.
Sampai hari ini, Martha Tilaar telah mengasuh sebanyak 650 local brands. Bryan juga menyampaikan bahwa UAJY memiliki semangat entrepreneur yang tinggi dilihat dari perkembangan kampus yang cukup pesat.
Acara dilanjutkan dengan pengesahan Memorandum of Understanding MoU, perancangan event perdana yang akan diadakan oleh kolaborasi antara UAJY dan Martha Tilaar Group sekaligus menyambut Dies Natalis UAJY ke-60, serta pembukaan magang bagi mahasiswa-mahasiswi UAJY yang tertarik untuk belajar dunia kerja di Martha Tilaar Group.
Dr. Kilala Tilaar selaku CEO dari Martha Tilaar Group menyampaikan bahwa perusahaan yang ingin tetap sustainable di zaman yang sangat dinamis ini, harus mau menjalankan economy share, yakni membangun ekosistem di mana perusahaan menjadi wadah bagi teman-teman yang berkeinginan masuk dunia usaha atau industri. “Maka, kami membutuhkan kolaborasi dengan UAJY supaya bisa menghasilkan ide dan inovasi baru, tetapi jangan berhenti di penelitian namun bisa dikembangkan agar bisa mengurangi bahan-bahan impor,” ujar Kilala.
Kilala, mengusulkan supaya UAJY dan Martha Tilaar memiliki kegiatan kolaborasi bertajuk Innovation Day atau Business Competition untuk mengasah jiwa kompetisi dan kreativitas.“Harapannya kerja sama dan kegiatan ini nantinya bisa awet dan berkesinambungan karena juga menyangkut dengan mata kuliah kewirausahaan,” pesan Kilala.
Drs. Ign. Agus Putranto, M.Si selaku kepala Kantor Kerjasama dan Promosi KKP Universitas Atma Jaya Yogyakarta juga menambahkan bahwa aspek implementasi nilainya lebih impactful daripada MoU. Saat ini, UAJY sangat membutuhkan dunia usaha dan dunia industri, sehingga harapannya bisa mendatangkan praktisi dari Martha Tilaar untuk kelas umum. *Rls/ Retnowati
Leave a Reply