Yogyakarta,metroraya.id – Tanggal 8 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Presiden Soeharto yang merupakan Presiden Republik Indonesia kedua dan juga yang bergelar sebagai Bapak Pembangunan pada setiap tahunnya di Indonesia. Diketahui, presiden setelah era pemerintahan Presiden Soekarno ini lahir dilahirkan pada 8 Juni 1921 di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Bantul, Yogyakarta.
Mengutip situs resmi Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI, pada masa penjajahan Belanda, Soeharto muda memilih karir militer dan menjadi anggota Koninklijke Nederlands Indische Leger KNIL. Dalam perjuangan merebut dan menegakkan kemerdekaan, Dia juga menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sepanjang karier militernya, Soeharto berperan penting dalam berbagai peristiwa bersejarah. Peran itulah yang mengantarnya menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Kemudian, pada tanggal 12 Maret 1967, MPRS resmi mengeluarkan ketetapan untuk mencabut seluruh kekuasaan pemerintahan negara dari Presiden Soekarno dan mengangkat Letnan Jenderal Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia. Soeharto kemudian menjabat lebih dari 6 periode atau sekitar 31 tahun.
Dengan demikian, Soeharto menjadi presiden yang paling lama berkuasa di Indonesia. Soeharto wafat di Rumah Sakit Pusat Pertamina RSPP, Jakarta Selatan, setelah dirawat selama 23 hari, pada hari Minggu, 27 Januari 2008.
Pria yang menjabat sebagai Presiden ke-2 RI selama 32 tahun ini, meninggal dunia dalam usia 86 tahun. Kematian Soeharto dikabarkan terjadi karena kegagalan multi organ, termasuk jantung, ginjal, dan paru-paru. *metroraya.id / Rochmad.
Leave a Reply