Masjid Muadz bin Jabal Hadirkan KH. dr Athobari Sebagai Khotib Saat Sholat Idul Adha 1446 H

Bantul, metroraya.id – Idul Adha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam. Hari tersebut untuk memperingati peristiwa kurban yaitu ketika Nabi Ibrahim as. bersedia mengorbankan putranya Ismail sebagai wujud kepatuhan dan ketaatan kepada Allah SWT. Ternyata sebelum Ibrahim as. benar-benar mengorbankan putranya, Allah SWT memerintahkan untuk menggantinya dengan domba. Maka, untuk memperingatinya hewan ternak disembelih sebagai kurban setiap tahunnya di hari raya Idul Adha bagi yang mampu untuk dibagi-bagikan kepada yang lainnya.

Di masjid Muadz bin Jabal, Jombok DK II Sinten, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Jumat, 6/6/25 Direktur RSUD Panembahan Senopati dr. Athobari, MPH., Sp.Mk., dalam khotbahnya mengutip surah Al Hajj ayat 37 yang artinya bahwa daging hewan kurban dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah tetapi yang sampai kepada NYA adalah ketakwaan kamu. Demikianlah dia menundukannya untukmu agar kamu mengangungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yag berbuat baik.

Idul Adha merupakan hari yang sangat mulia. Diantara keagunganya, Allah SWT sendiri mengharamkan untuk berpuasa di hari raya Idul Adha. Hari raya Idul Kurban ini diperingati oleh umat Muslim seluruh dunia dan kemudian juga dilaksanakan penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban sendiri mempunyai dua fungsi, yakni Hablumninallah dan Habluminanas.

Kemudian seusai berkhotbah dalam kesempatanya Direktur RSUD Panembahan Senopati, Bantul berpesan untuk menjaga keselamatan, kebersihan dan memperhatikan proses penyembilahan hewan qurban. “Pastikan penyembelihan dilakukan oleh orang yang terlatih dan memenuhi syarat kesehatan. Kemudian dilakukan di tempat yang bersih dan juga harus sesuai dengan standar kesehatan. Terkait dengan limbah juga harus diatur. Yang mana limbahnya harus diolah dengan benar, terutama darah dan kotorannya tidak boleh dibuang sembarangan.” Pungkasnya dr Athobari. *Penulis/ Editor: Rochmad/Retnowati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *