Sleman, metroraya.id – Tersiar kabar di media sosial aksi dugaan perampokan yang terjadi di wilayah Turgo, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. Adapun peristiwa itu diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Dalam keterangan postingannya, disebutkan terdapat satu korban seorang anak yang kini dilarikan ke rumah sakit.
Tak berselang waktu lama Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Sleman Ani Martanti,S.T didampingi oleh Kepala Dinas P3AP2KB dan Kapolsek Pakem mengunjungi keluarga korban kekerasan anak yang diduga terjadi akibat aksi percobaan pencurian di wilayah Turgo, Pakem, Sleman di RS. Panti Rapih, pada Senin, 2/6/25.

Ani Martanti, S.T. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sleman Saat Mengunjungi Korban Di Ruang Perawatan Rumah Sakit. Foto AM Center For metroraya.id
Kunjungan ini merupakan bentuk keprihatinan dan dukungan sebagai wakil rakyat terhadap musibah yang menimpa warga masyarakat, Turgo, Pakem. Legislator asal PKB tersebut menyampaikan rasa prihatin atas insiden yang menimpa korban, kekerasan terhadap anak, dalam bentuk apapun, tidak bisa dibenarkan.
“Kami akan terus memantau proses hukumnya dan memastikan korban mendapatkan penanganan terbaik. Ia juga memastikan bahwa korban dan keluarga akan mendapatkan pendampingan yang diperlukan, baik dari segi hukum maupun psikologis. “ucap Ani Martanti, saat di Ruang 219B.
Beliau juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan tindakan mencurigakan kepada pihak berwajib. Kasus ini saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut dan penangkapan pelaku.
“Kami pastikan biaya pengobatan anak di tanggung pemerintah, karena anak ini korban kekerasan orang tidak di kenal, dan pendampingan kepada anak akan kami berikan sepenuhnya bekerjasama dengan KPAD dan dinas terkait supaya anak tidak trauma. Untuk kasusnya kami serahkan sepenuhnya kepada polisi untuk mencari dan mengusut tuntas siapa dan apa motifnya, “pungkas Ani Martanti, usai menjenguk korban. *Penulis/Editor: Rochmad/Retnowati
Leave a Reply