Dinas Koperasi Dan UKM DIY Beri Pelatihan Strategi Pemasaran Bagi Tenant Teras Malioboro

Yogyakarta, metroraya.id – Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Balai UPT Teras Malioboro mengadakan Pelatihan Menyusun Strategi Pemasaran Produk Bagi Tenant Teras Malioboro, Jl. Margo Mulyo, Danurejan, Yogyakarta. Senin, 2/6/25.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari. Diikuti 40 peserta yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha di Teras Malioboro. Pelatihan semacam ini sudah rutin dilakukan sejak tahun 2022. Hari ini tentang bagaimana strategi pemasaran dan nantinya juga akan diberikan materi tentang Strategi Bisnis dan Manajemen Keuangan.

“Harapannya setelah kita dampingi, tenant-tenant ini dapat mengubah mindset, jadi selama ini kalau mereka berjualan di jalan hanya sebatas menunggu pembeli datang, tapi sekarang mereka diajak untuk memikirkan strategi bisnis, bagaimana mereka melakukan pemasaran secara digitalisasi,” ujar Hellen Phornica, STP., M.Si., Kepala UPT Balai Layanan Bisnis.

Pelatihan ini dibuat berjenjang. Dimana peserta dari tahun ke tahun akan mengikuti pelatihan dengan level materi yang bertahap. Tenant-tenant ini dilatih agar mereka bisa beradaptasi, karena cita-cita ke depannya Teras Malioboro ini pasti akan menjadi destinasi wisata dan budaya.

Lebih lanjut Hellen menerangkan bahwa Dinas Koperasi dan UKM DIY mempunyai Program Sibakul yang memuat enam aspek. Diantaranya, Sumber Daya Manusia, Kelembagaan, Keuangan, Digital Marketing, Pemasaran dan Produksi, ini semua akan dilakukan pendampingan. “Enam aspek itu harus tertuang di dalam tenant-tenant kita. Musim sepi, tenant kita tidak hanya menjual secara offline saja tetapi juga bisa menjual secara online,” imbuh Hellen.

Dwijo Suyono, Mentor Pelatihan yang juga sekaligus Pemimpin Redaksi metroraya.id mengungkapkan diperlukan strategi yang selaras dan pas dalam mengembangkan usaha bagi para pelaku usaha di tenant yang ada di Teras Malioboro. “Karena Malioboro adalah salah satu pusat destinasi wisata yang ada di Yogyakarta, maka sangat penting membekali para pelaku usaha khususnya yang mengisi tenant-tenant yang ada di sini dengan ilmu dan keterampilan yang dapat meningkatkan penghasilan, dan semakin meningkatkan daya tarik Malioboro terhadap wisatawan untuk datang berkunjung, lebih-lebih mereka merasa puas bila berbelanja di sini,” jelas Dwi.

Dwi Suyono Saat Memberikan Materi Pada Sesi Pelatihan. Foto: Dok. metroraya.id

metroraya.id berkesempatan mewawancarai salah satu peserta pelatihan yang sudah cukup lanjut usianya. Ibu Tariyem, begitu beliau disapa. Sudah puluhan tahun Ia berjualan di Malioboro. Dan Ia merasa senang bisa mengikuti pelatihan semacam ini. “Saya bersyukur mas, bisa ikut pelatihan semacam ini. Sesuatu yang sangat jarang saya dapatkan. Pikiran saya menjadi lebih terbuka dan saya menjadi merasa kembali muda, semakin bersemangat untuk terus berjualan di sini,” ungkapnya.

Foto Bersama Para Peserta Dan Pemateri Usai Pelatihan. Foto: Dok. metroraya.id

Diharapkan melalui kegiatan pelatihan ini nantinya bisa memberikan pemahaman yang lebih bagi para pelaku usaha di Teras Malioboro, sehingga dengan bekal yang diperoleh dari pelatihan ini para pedagang bisa melayani pengunjung sepenuh hati, sehingga tenan akan ramai dikunjungi, juga pembeli akan merasa nyaman tidak hanya terhadap sarana prasarannya saja tetapi juga tenant-tenant ini bisa memberikan kualitas pelayanan yang baik. *Penulis/Editor: Rochmad/Retnowati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *