Jakarta, metroraya.id – Liburan yang berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025 ini menjadi momentum banyak warga untuk bepergian, baik mengunjungi destinasi wisata unggulan juga digunakan untuk silaturahim pulang kekampung halaman.
Pemerintah dalam menyambut liburan panjang ini merespon memberi kenyamanan dan kelancaran bagi masyarakat, melalui berbagai pelayanan yang ada, banik melalui moda tranportasi darat, laut dan udara. Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia, Anne Purba, menjelaskan bahwa lonjakan arus penumpang sudah terlihat sejak hari pertama libur bersama.
KAI juga mencatat bahwa beberapa kota tujuan wisata mengalami lonjakan penumpang yang signifikan. Kota-kota seperti Yogyakarta, Banyuwangi, Blitar, Surabaya, dan Purwokerto menjadi destinasi favorit karena memiliki beragam daya tarik wisata dan didukung oleh layanan kereta api yang nyaman serta tarif terjangkau.
“Kota-kota ini memang sudah menjadi magnet wisata. Selain kaya budaya dan alam, akses kereta api ke sana sangat baik. Tarif yang kompetitif dan layanan yang semakin baik menjadi alasan kuat masyarakat memilih perjalanan dengan KA,” ujar Anne.
Suasana penumpang Kereta Api Mempersiapkan Diri Sesaat Sebelum Keberangkatan Membawa Ke Tempat Tujuan. Foto: Feni Humas KAI Daop 6 YK.
Senada dalam momentum liburan kali ini PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyiapkan delapan perjalanan Kereta Api tambahan berbagai kelas untuk mengantisipasi lonjakan volume penumpang selama periode libur panjang akhir Mei hingga pertengahan Juni 2025.
“Sebanyak delapan perjalanan KA Tambahan dengan pilihan kelas ekonomi hingga eksekutif telah kami siapkan guna menjawab kebutuhan masyarakat dalam memilih waktu dan jenis layanan perjalanan yang sesuai,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih dalam keterangannya di Yogyakarta.
Feni menjelaskan bahwa masa libur panjang mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus, Hari Lahir Pancasila, dan Hari Raya Idul Adha. Momentum tersebut biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke berbagai daerah, sehingga peningkatan volume penumpang kereta api diprediksi akan signifikan.
“Kehadiran Kereta Api tambahan memberikan lebih banyak alternatif keberangkatan dan membantu masyarakat merencanakan perjalanannya secara lebih fleksibel. “ Pungkas Feni, sapaan akrabnya. *Rochmad/Retnowati.
Leave a Reply