Bantul, metroraya.id – Setiap tanggal 17 Mei, diperingati Hari Hipertensi Sedunia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tema hari hipertensi tahun 2025 ini adalah “Cek Tekanan Darahmu, Lindungi Jantungmu”. Tema ini menekankan pentingnya deteksi dini dan pengendalian hipertensi untuk mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Hipertensi sering disebut juga sebagai penyakit “silent killer”, karena biasanya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, namun dapat merusak organ tubuh secara perlahan. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 1,2 miliar orang di dunia terserang hipertensi, dan sebagian besar tidak menyadarinya.
Saat talkshow di depan Klinik Jantung Komplek RSUD Panembahan Senopati dr Bagus Andi. P.Sp.JP mengungkapkan pencegahan hipertensi dapat dilakukan antara lain dengan, memeriksa tekanan darah secara rutin, terutama bagi usia di atas 40 tahun. Mengurangi konsumsi garam, berolahraga secara teratur, mengelola stres dengan baik, menghindari merokok dan minuman beralkohol.
Sesi Saat dr. Bagus Andi P. Sp. JP. Mengedukasi Masyarakat Tentang Penyakit Jantung & Hipertensi. foto: Dok ist.
Tujuan dari diadakannya penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat tentang bahaya hipertensi dan komplikasinya. “Dengan adanya penyuluhan/kampanye Hari Hipertensi Sedunia ini diharapkan pasien dan masyarakat dapat lebih waspada terhadap pencegahan penyakit hipertensi dan komplikasinya. “ucap dr Bagus Andi. P. Sp.JP
Dengan diadakannya kolaborasi dari Penyuluhan yang simultan pada 16 dan 17 Mei 2025 ini, tentang penyakit jantung dan pembuluh darah, saraf dan penyakit dalam, diharapkan pasien dapat mengenali dan memilih sesuai dengan kondisinya terutama yang berhubungan dengan penyakit hipertensi. Jadi penyakit hipertensi ini dapat ditangani oleh dokter spesialis jantung, spesialis syaraf dan spesialis penyakit dalam, sesuai dengan target organ yang terkena atau keluhan-keluhan yang menyertai gejala hipertensi tersebut.
Mari jadikan peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2025 sebagai momentum untuk lebih peduli terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. Penulis/Editor: Rochmad/Retnowati
Leave a Reply