Bantul, metroraya.id –Tenis lapangan adalah olahraga yang menggabungkan kecepatan, ketangkasan, dan strategi, dimainkan antara dua pemain (tunggal) atau dua pasangan (ganda) di lapangan yang dibatasi oleh net. Di Indonesia, olahraga ini diatur oleh Persatuan Tenis Seluruh Indonesia PELTI, yang bertujuan untuk mengembangkan tenis lapangan di berbagai tingkatan, dari pemula hingga profesional.
PELTI berperan penting dalam menyelenggarakan kompetisi, pelatihan, dan pembinaan atlet di seluruh tanah air. Organisasi ini juga mengadakan berbagai turnamen nasional dan internasional, memberikan kesempatan bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan dan meraih prestasi. Seperti yang dilakukan Ketua Pelti Kabupaten Bantul beserta jajarannya dalam persiapan menuju PORDA 2025 yang akan berlaga di Gunungkidul. “Sebagai Ketua Pelti Bantul, memberikan semangat kepada para atlit tenis lapangan dari Bantul, termasuk yang akan berlaga di PORDA 2025,” ujar dr. Atthobari, MPH., Sp.MK., yang juga sebagai Direktur RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
dr. Atthobari. MPH., Sp.Mk., Ketua Pelti Bantul Saat membersamai Para Atlet Seusaia Latihan. Foto: Dok Ist.
Tenis lapangan merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Porda Daerah Istimewa Yogyakarta 2025. Porda DIY 2025 akan diselenggarakan di Kabupaten Gunungkidul, mulai 1-9 September 2025. Lapangan Tenis Sewokoprojo di Gunungkidul akan menjadi salah satu venue untuk pertandingan tenis lapangan. Petenis dari Bantul akan berlaga di Porda DIY 2025. KONI Bantul telah menetapkan target juara umum pada Porda DIY 2025 dan telah melakukan persiapan yang matang, termasuk pemusatan latihan dan pelatihan pelatih.
Petenis Bantul akan menjadi bagian dari kontingen Bantul. Kontingen Kabupaten Bantul sendiri akan mengirimkan sekitar 850 atlet untuk bertanding di 504 nomor pertandingan dari 52 cabang olahraga. KONI Bantul juga menargetkan 164 medali emas dari 48 cabang olahraga di Porda DIY 2025. “Para atlit tenis Bantul berkomitmen siap mempertahankan juara, harapannya Bantul bisa mempertahankan gelar juara umum di porda DIY 2025 bulan September yang akan datang di Wonosari,” pungkas dr. Atthobari. *Penulis/Editor: Rochmad/Retnowati.
Leave a Reply