Dapatkan Remisi Idul Fitri 1446 H, 10 Napi Langsung Bebas

Yogyakarta, metroraya.id – Di hari raya idul fitri 1446 H sebanyak 1.320 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan 1 orang Anak Binaan di Lapas, Rutan, dan LPKA wilayah DIY menerima Remisi Khusus (RK) bagi Narapidana dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) Khusus bagi Anak Binaan. Dari jumlah tersebut, 10 orang diantaranya langsung bebas.

Penyerahan Remisi ini dilakukan secara srentak seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yang secara simbolis memberikan SK Remisi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong, Jumat, 28/3/25. Sementara itu penyerahan SK Remisi di seluruh Lapas, LPKA, dan Rutan dilakukan secara serentak dan tergabung melalui Zoom Meeting.

Dalam kesempatan ini Agus menyampaikan bahwa remisi sebagai bentuk penghormatan terhadap hak-hak Warga Binaan. Remisi dan PMP menjadi motivasi Warga Binaan untuk terus memperbaiki diri dan mewujudkan keadilan restoratif yang berfokus pada rehabilitasi. Remisi juga mengurangi overcrowding yang berdampak pada peningkatan pelayanan dan pembinaan Narapidana,”terang Mentri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Sejalan dengan hal tersebut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Ditjenpas DIY) Lili menyampaikan bahwa pemberian remisi merupakan bagian dari apresiasi dari negara kepada para WBP yang telah mengikuti program pembinaan di Lapas/Rutan dengan baik. “Remisi ini menjadi salah satu bentuk apresiasi atas kepatuhan para WBP dalam mengikuti pembinaan di Lapas/Rutan yang telah berjalan selama ini”,jelas Lili.

Remisi hendaknya dapat dijadikan semangat dan tekad bagi WBP untuk terus berbenah menjadi insan yang lebih baik. Proses pidana yang dijalani adalah pembelajaran atas kesalahan yang telah dilakukan. Hal ini jangan sampai kemudian terulang kembali di masa mendatang.

“Pemasyarakatan ini mempunyai tanggungjawab untuk membina para WBP sehingga mereka menyadari kesalahan dan bisa kembali ke arah yang lebih baik. Nantinya ketika mereka bebas juga dapat mandiri serta diterima masyarakat”, tambah Lili.

Lili juga memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada seluruh petugas Pemasyarakatan di seluruh Lapas/Rutan/LPKA DIY yang telah menjalankan tugas dan kewajiban. Kerjakeras dan keteguhan hati para petugas telah membuat progran-program pembinaan dapat berjalan lancar. *Rls/Rochmad.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *