Yogyakarta, metroraya.id – Perhimpunan Hotel dan Restoran Republic Indonesia PHRI berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dan UPT pengelolaan kawasan cagar budaya menggelar aksi bersih-bersih kawasan Malioboro sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan dan kenyamanan ikon wisata Kota Yogyakarta. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PHRI DIY Deddy Eryono, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yeti Martati dan Kepala UPT Pengelola Kawasan Cagar Budaya, Ekwan.
Acara ini dimulai pukul 07.00 dengan titik kumpul di depan Gedung DPRD DIY. Berbekal alat kebersihan dan trash bag, peserta menyebar ke berbagai titik untuk membersihkan area. Sebanyak 20 hotel turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan kurang lebih 100 peserta yang turun langsung menyapu, mengumpulkan sampah, menghapus coretan vandalisme, dan memastikan area pendestrian hingga titik nol km bersih dan nyaman bagi wisatawan.
“Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI DIY Wilayah Kota Yogyakarta ikut berpartisipasi bersih-bersih Malioboro untuk sambut wisatawan lebaran di kota Jogja. Malioboro sebagai destinasi Favorit harus dijaga kebersihannya, ketertiban dan kenyamanannya dan kita sangat mendukung dan ikut menjaga itu. “jelas Dedy di sela- sela giat bersih area Malioboro.
Kegiatan ini menjadi simbol gotong royong industri perhotelan dan menjaga keberlanjutan lingkungan dan menciptakan pengalaman terbaik bagi wisatawan. Dengan semangat guyub sesarengan PHRI DIY menginspirasi lebih banyak pihak untuk menjaga kebersihan dan memperkuat rasa kebersamaan diantara pelaku indistri pariwisata. Selain itu aksi ini juga merupakan upaya untuk menyambut wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta saat libur lebaran, sehingga mereka dapat menikmati suasana Malioboro yang lebih bersih, tertata dan nyaman. *Rochmad.
Leave a Reply