Yogyakarta, metroraya.id – Menjelang libur idul fitri dan cuti bersama warung makan dan Lesehan yang ada di Kawasan jalan Malioboro dipasangi papan harga menu. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya pedagang yang memainkan harga (nuthuk-red) atau menaikkan harga secara tidak wajar selama masa Lebaran.
Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo menerangkan pemasangan papan harga ini sebagai bentuk transparansi, sehingga tidak ada lagi pedagang yang memainkan harga ke pembeli ataupun wisatawan.

Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Jajarannya Sidak Di sepanjang Jalan Malioboro Jelang Lebaran. foto : dok metroraya.
“Pemasangan papan harga ini untuk bersama-sama memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dan wisatawan di Kota Yogya. Apalagi pada masa libur lebaran nanti diperkirakan akan ada hampir 10 juta orang yang datang ke Yogyakarta.” Ujar Hasto disela-sela kegiatan pemasangan papan harga menu. Selasa,25/3/25 seperti dikutip dari web : jogjakota.go.id.
Selanjutnya Hasto mengungkapkan, pedagang warung, pedagang kaki lima merupakan bagian dari elemen pariwisata di Kota Yogyakarta sehingga harus menjadi tuan rumah yang membuat tamu senang. Insya Allah rezeki kita makin bertambah, oleh karena itu para pedagang kuliner tidak perlu sampai melebih-lebihkan harga.
Karena itu, jika didapati ada pedagang yang memainkan harga, akan dilakukan teguran serta pembinaan lebih lanjut hingga pemberian sanksi.
“Di sini pemerintah hadir memberikan perhatian, kalau warga ada yang berbuat tidak baik terhadap tamu di Kota Yogya maka tidak kita biarkan, pasti akan ditindaklanjuti. Jadi mari kita sama-sama jadi warga yang baik, kita buat Yogyakarta tetap aman dan nyaman,”pungkasnya. *stiawan/rochmad.
Leave a Reply