Sleman, metroraya.id – Tiga puluh pengurus Dewan Pimpinan Daerah DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia HIPPI Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 21/3/25 hadir dalam kegiatan Pra Rapat Keja Daerah Pra Rakerda di Hotel The Rich Jogja, Jl. Magelang, Mlati, Sinduadi, Sleman.
Selain dihadiri masing-masing pengurus ketua bidang, tampak hadir H. Sunartoyo mantan ketua HIPPI DIY yang juga sesepuh sekaligus Dewan Pertimbangan DPD HIPPI DIY. Digelarnya kegiatan tersebut salah satu agendanya adalah persiapan menghadapi Rapat Kerja Daerah Rakerda yang akan digelar dalam waktu dekat.
Ketua DPD HIPPI Daerah Istimewa Yogyakarta Arya Aryanto kepada insan media mengungkapkan bahwasanya di Pra Rakerda yang digelar Jumat sore setidaknya dari masing-masing ketua bidang sudah merancang program ke depan terutama 1 tahun mendatang. Nantinya akan diadakan audiensi ke beberapa dinas terkait sehingga diharapkan bisa dapat membantu atau berkolaborasi. “Dewan Pimpinan Daerah HIPPI DIY harus dapat menempatkan sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendorong majunya ekonomi daerah, dan tiba saatnya kita sebagai pengusaha pribumi (Lokal-red) dapat perhatian dari pihak pemerintah daerah,” katanya di sela-sela berbuka puasa bersama.
“Jadi ini akan sama dengan penempatan Dewan Pimpinan Pusat HIPPI Pusat sebagai mitra pada bidang ekonomi di pemerintah pusat. Dimana kita harus bervisi misi sama untuk memajukan DPD HIPPI DIY dan meningkatkan kualitas organisasi serta memajukan para pelaku usaha di DIY,” tegas Arya yang juga owner Jogkem Group.
Di tempat yang sama Dyah Marini Kabid Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital DPD HIPPI DIY mengungkapkan dalam program jangka pendeknya salah satunya adalah mendorong tiap-tiap DPC kabupaten dan kota untuk mengaktifkan anggotanya. Kegiatan tersebut bisa dengan berbagai program dan kegiatan yang bisa dirasakan manfaatnya dari HIPPI. “Seperti edukasi bahasa Inggris dasar dengan tujuan agar bisa menjelaskan produknya secara sederhana terhadap pengunjung, pelatihan untuk kualitas UMKM dan pelatihan short video terkait penguasaan media sosial untuk meningkatkan pemasaran secara digital serta mendampingi dalam hal pengurusan legalitas ijin usaha UKM,” pungkas Dyah yang juga CEO Nglarisi UMKM Jogja. *Adv/Rochmad.
Leave a Reply