Yogyakarta, metroraya.id – Dalam mengisi Kegiatan Belajar dan Mengajar pada bulan puasa, selain lebih banyak diberikan materi dan kegiatan keagamaan, pada tahun ini SLBN 1 Yogyakarta mengadakan Festival Ramadhan, yang berlangsung di Gedung Olah Raga GOR Mataram komplek Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Yogyakarta, Jl. Kapten Laut Samadikun No. 3, Bintaran, Kota Yogyakarta.
Wakil Kepala SLB Negeri 1 Yogyakarta Anna Priyanti, S.Pd.I. menjelaskan bahwa kegiatan untuk mengisi bulan puasa selama ini pada tahun-tahun sebelumnya berbentuk Pesantren Ramadhan. Pada tahun ini dibuat berbeda, Festival Ramadhan diharapkan akan lebih mengakomodir seluruh siswa baik yang muslim maupun nonmuslim, “Konsep festival kali ini sederhananya adalah Festival Ramadhan ini milik semua,” jelasnya.
Pada penyelenggaraan Festival Ramadhan di SLB N 1 Yogyakarta terdapat rangkaian kegiatan yang dimulai sejak bulan puasa tiba, yaitu pengumpulan Zakat, Infak dan Shodaqoh. Kemudian pada Senin siang (17/3) diadakan pertunjukan panggung hiburan dengan menghadirkan badut sulap dan dongeng anak Islami. Dilanjutkan dengan pertunjukan karya tari persahabatan oleh seluruh siswa-siswi muslim dan nonmuslim SLBN 1 Yogyakarta.
Kegiatan penutup Festival Ramadhan pada Kamis (20/3), dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Pada hari itu seluruh siswa siswi mengikuti pembagian Zakat, Infak dan Shodaqoh, Bazar Saling-Silang dan pengajian anak dan remaja. Yang cukup menarik dari kegiatan tersebut salah satunya adalah Bazar Saling Silang. Apa itu saling silang? Yaitu guru, pegawai, karyawan, staf, orangtua siswa mereka memilah barang layak pakai yang ada di rumah masing-masing untuk dikumpulkan di sekolah, dan dibazarkan secara gratis. “Tujuannya adalah untuk saling berbagi dengan teman yang lainnya,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas.
Di tempat yang sama Jumarsih, S.Pd., M.Pd. Kepala SLB Negeri 1 Yogyakarta mengungkapkan bahwa tujuan dari keseluruhan rangkaian kegiatan di bulan Ramadhan tahun ini adalah untuk menambah ketaqwaan kepada Allah SWT dan saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan serta bersahabat dengan semua teman walaupun berbeda agama.
Lebih lanjut Kepala Sekolah juga menjelaskan bahwa sebagai sekolah khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus, semua program-program yang diadakan oleh SLBN 1 Yogyakarta dari jenjang SD, SMP dan SMA adalah untuk pembelajaran dan pembekalan bagi siswa yang nantinya setelah lulus dari sekolah ini anak bisa mandiri tidak bergantung oleh siapapun, sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Anak yang tadinya belum bisa mengurus dirinya sendiri, harapannya dari sini sudah bisa mengurus dirinya. “Kalau anak-anak yang tingkatnya bagus itu, harapannya bisa bekerja ataupun membantu usaha orang tua yang sudah dijalankan. Dan tentu optimis menjalakan kehidupan yang sempurna,” pungkasnya.
Penulis : Rochmad
Editor : Retnowati
Leave a Reply