Jakarta, metroraya.id – Pulang ke kampung halaman lebih sering kita kenal dengan istilah perjalanan mudik. Yang terlintas dalam pikiran masyarakat, kata mudik adalah pulang ke udik (desa-red), selain indah juga kegembiraan, namun juga yang kerap menghantui pemudik adalah kemacetan dalam menuju perjalanan. Momentum mudik bukan hanya milik satu golongan tertentu, tetapi tradisi mudik milik seluruh anak bangsa.
“Ini merupakan kali pertama kegiatan mudik di pemerintahan baru,” sela Ketua FPKB DPR RI saat mengawali sambutan dalam diskusi yang mengambil tema Mudik Nyaman di Tengah Efisiensi Anggaran melalui siaran live Canal Youtube di ruang FPKB komplek Gedung DPR MPR RI Senayan, Jakarta. Kamis, 6/3/25.
Ia juga berharap mudik lebaran pada tahun 2025 diberi kelancaran dalam pelaksanaannya, tidak ada korban jiwa, tidak ada kemacetan dan antrean panjang di sepanjang perjalanan dalam pelaksanaan mudik dan arus balik. Barometer kesuksesan baik Kakorlantas Polri, Ditjen Hubud Kemenhub dan PT. ASPD yang merupakan representasi perwakilan pemerintah adalah sukses dan lancar berjalannya kegiatan mudik dan arus balik tahun ini.
“Atas nama FPKB dan Komisi V DPR RI berharap mudik tahun ini diberi kelancaran dan tentunya PKB berharap support dan dukungannnya, yang mana PKB mempunyai kegiatan tahunnya secara rutun yaitu mudik gratis bagi masyarakat,” imbuh Jazilul.
Dalam diskusi tersebut menghadirkan beberapa narasumber yakni Syaiful Huda Wakil ketua Komisi V DPR RI, Lukman F. Laisa Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Irjen Pol Agus Nugroho Kakorlantas Mabes Polri, Tory Damantoro Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia dan Heru Widodo Direktur PT. ASDP.
Demi mewujudkan mudik tetap lancar, aman dan nyaman, pemangku kebijakan dan pihak-pihak tersebut di atas telah menyusun skenario pengaturan perjalanan baik darat, udara dan laut. Bahkan di tengah-tengah pemberlakuan efisiensi anggaran, Heru Widodo mengatakan PT. ASDP memberlakukan tiket reguler dan layanan mudik gratis 1050 tiket di sembilan lintasan. Selain itu akan ada diskon tarif tol dan diskon penerbangan.
“Upaya-upaya inilah yang kemudian kita harapkan kita mampu memberi pelayanan terbaik pada masyarakat, pada bangsa dan negara,” pungkas Heru.
(Rochmad)*
Leave a Reply