Belanja Murah di Bazaar Ramadhan Masjid Blankon Yogyakarta

Yogyakarta, metroraya.id – Hadirnya bulan Ramadhan disambut suka cita oleh warga Yogyakarta. Salah satunya  seperti yang dilakukan oleh warga Perum Taman Siswa Indah Wirogunan yang setiap pekan menggelar bazaar murah di halaman Masjid Blangkon  Yogyakarta. Minggu, 2/3/25

Bazaar ini selalu ramai dengan pengunjung yang datang dari berbagai wilayah. Selain ingin  belanja dengan harga murah, pengunjung juga ingin menyaksikan bentuk Masjid yang dinilai sangat unik.

Masjid Blankon nama aseli Masjid Al Fath.  Namun, masjid ini kemudian lebih dikenal dengan sebutan  Masjid Blankon  karena bentuk atapnya yang berbentuk blangkon dengan tumpeng dan keris menjulang ke langit. Sementara itu,  sebagian besar dinding  masjid ini dihiasi ornamen motif batik.

Ketua Majelis Taklim Nurul Ilmi, Andriyani Tri Wulandari, M.Pd, menjelaskan bahwa bazaar ini bertujuan untuk menghidupkan suasana masjid dan menarik lebih banyak jamaah agar meramaikan kegiatan keislaman.  Oleh karena itu, omzet penjualan tidak menjadi target utama, sehingga  harga barang yang dijual dalam kegiatan ini rata-rata lebih murah dari harga pasar.“Kami  memberikan subsidi untuk sejumlah barang yang dijual sehingga harga barang menjadi lebih murah. “ ujar Bu Muhammad panggilan akrabnya.

Ditambahkan Andriyani,  Bazaar ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti sembako, jajanan, serta perlengkapan rumah tangga dengan harga terjangkau.

Awalnya, bazaar hanya diikuti oleh warga perumahan, namun seiring waktu, pedagang dari luar perumahan juga mulai bergabung. Awalnya, bazar ini  hanya ada puluhan lapak dari warga sekitar, tapi sekarang semakin banyak pedagang dari luar yang ikut serta. Ini menjadi ajang silaturahmi dan juga membantu perekonomian warga..

Oleh karena itu, digelarnya bazaar ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari berbagai daerah.

Selain bazaar, Masjid Blankon juga rutin mengadakan pengajian yang menghadirkan narasumber dari kalangan tokoh agama dan masyarakat setempat. Materi kajian mencakup tafsir Al-Qur’an, hadits, serta pembahasan fiqih yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. “Materi yang kami sampaikan berusaha untuk menjawab kebutuhan jamaah, agar mereka bisa mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih baik, “pungkasnya.

Kegiatan untuk anak-anak pun tidak kalah menarik. Dongeng islami yang dikemas dengan cerita inspiratif menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak yang datang ke masjid. Selama bulan suci, suasana Masjid Blankon semakin hidup dengan kehadiran jamaah dari berbagai kalangan. Warga sekitar yang sebelumnya hanya datang untuk shalat berjamaah kini lebih aktif mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan.  (rls/syaifa)