Guna mendapatkan pembinaan fisik yang baik, Palapa Taekwondo Akademi mengadakan Coaching Clinic Pembinaan Fisik Taekwondo yang diadakan di Gor Beladiri UNY, Senin, 17/2/25. Kegiatan ini dihadiri 102 Pelatih dari 21 klub/dojang di bawah Palapa Taekwondo Akademi.
Ketua Palapa Taekwondo Akademi, Sulis Setyo Saputro mengatakan kegiatan ini untuk membekali para pelatih agar dapat diterapkan di dojangnya.
“Harapannya pelatih mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu yang bermanfaat dalam melatih di dojangnya. Program semacam bagus untuk diadakan larena pelatih butuh ilmu pasti, sehingga atlet mendapatkan pembinaan fisik yang baik,” ujar Sulis Setyo.
Pemateri, Prof. Dr. Devi Tirtawirya menuturkan bahwa proses latihan taekwondo selama ini yang diajarkan tentang teknik dan dalam pelatihan ini para peserta diajak berdiskusi tentang bagaimana latihan fisik diberikan kepada atlet dengan cara yang benar dan tidak menyalahi aturan.
“Saya mencoba untuk memberi suatu gambaran latihan fisik ini seperti ini, ada kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan fleksibilitas. Harapannya latihan taekwondo tidak hanya sebatas teknik, tetapi ada fisik yang harus dibentuk, disesuaikan dengan usia dan bisa mendukung prestasi mereka,” jelasnya.
Ketua Umum Pengda Taekwondo Indonesia DIY, Rudy Koeshardijanto yang turut hadir membuka kegiatan ini berharap agar kegiatan ini bisa terus diadakan agar bisa meningkatkan pengetahuan dasar tentang latihan fisik dan bisa meningkatkan prestasi para atlet yang ada di DIY.
Penasehat Palapa Taekwondo Akademi, Ignatius Soetopo juga menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting sekali karena untuk perkembangan prestasi para pelatih dan prestasi anak latih di DIY dan nasional pada umumnya. (setyaki)
Leave a Reply