Munas Ke-2, IINTOA Berkomitmen Dukung Target Pemerintah Datangkan Wisatawan Mancanegara Sebanyak-banyaknya

Miunas Intoa

Yogyakarta, Metroraya.id – Musyawarah Nasional Munas ke-2 Indonesia Inbound Tour Operators Association IINTOA berlangsung di Hotel Santika Premiuer Jl. Sudirman, Yogyakarta selama tiga hari, Sabtu – Senin, 1-3/2/25 mengangkat tema Memperkuat IINTOA Menuju Kepariwisataan INBOUND Indonesia yang Kompetitif, Berkualitas, Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan.

Ketua Umum IINTOA Paul Etmundus Talo mengatakan bahwa pada Munas ke-2 ini mengagendakan pemilihan dan pengukuhan Ketua Umum periode tahun 2025- 2029, merubah dan menyempurnakan AD/ART serta menyusun Rencana Kerja pengurus baru. “Juga rencana kerja salah satunya bahwa anggota IINTOA berkewajiban mendatangkan wisatawan luar negeri ke Indonesia sebanyak-banyaknya, untuk membantu realisasi target yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

Selain itu ia juga mengungkapkan, pihaknya bakal meningkatkan kerjasama dengan sebanyak-banyaknya Tour Operator dari negara asal wisatawan. “Salah satunya kami sudah komunikasi secara intern dan menjalin kerjasama dengan Thailand, Vietnam, dan India kurun waktu 2020-2025,” imbuh Paul.

Dalam agenda Munas ke-2 IINTOA tersebut mengundang Menteri Pariwisata RI dan Kepala Dinas Pariwisata DIY.

Kementrian Pariwisata RI yang diwakili oleh Direktur Badan Otoritas Borobudur, Agustin Paranginangin mengatakan bahwa penyelenggaraan Munas ke-2 IINTAO di Yogyakarta ini menjadi penghormatan tersendiri bagi Yogyakarta. Yogyakarta selain didukung dengan sarana prasarana infrastruktur koneksitas yang memadai, salah satunya Bandar Udara Internasional YIA di Kulon Progo, memiliki banyak potensi wisata baik budaya maupun alam untuk dipasarkan di dunia.

“Saya berharap semua pihak dapat mengambil peran dan mengoptimalkan keberadaan bandara international airport YIA yang merupakan salah satu bandara terbesar yang dimiliki Indonesia yang bisa menampung pesawat berukuran besar,” katanya, pada awak media.

Kesiapan industri pariwisata seperti perhotelan di kawasan otorita Borobudur juga sangat memadai, “Semoga peluang ini bisa ditangkap oleh IINTOA agar dapat dipromosikan ke international, dan semakin menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia,” pungkas Agustin.

Sebagai perkumpulan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang mengedepankan kenyamanan dan menciptakan rasa aman kepada wisatawan mancanegara, Indonesia Inbound Tour Operatos Associatioan IINTOA akan terus melakukan pengembangan-pengembangan berbasis teknologi dalam rangka membangun distribution channel dan peningkatan guest experience dari pembelian-perjalanan-hingga tiba kembali di tempat asal.

IINTOA juga berkomitmen terus berupaya meningkatkan kontribusinya dalam mendatangkan wisatawan dari luar negeri ke Indonesia. Di tahun 2024, dalam upayanya mendukung pemerintah untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia, IINTOA telah memberikan kontribusi sebesar 30% dari total kedatangan wisatawan mancanegara.

Untuk itu diharapkan pemerintah turut serta dalam membiayai kegiatan promosi pariwisata Indonesia sebagai feedback dari devisa yang telah dihasilkan oleh IINTOA. (Rochmad)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *